JudulEfektivitas Pemberian Madu Hutan Terhadap Perbaikan Gejala Pasien Rinitis Alergi Menggunakan Total Nasal Symptom Score (TNSS) |
Nama: CHELYN CINTYA DWIYANI NTJALI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Latar Belakang : Rinitis alergi adalah peradangan yang dimediasi oleh imunoglobulin E (IgE), yang menyebabkan radang alergi bila terkena alergen kembali. Gejala yang khas pada penderita rinitis alergi yaitu seperti hidung tersumbat, hidung gatal, bersin berulang, dan hidung berair. Penilaian berat ringan gejala rinitis alergi diukur dengan menggunakan Total Nasal Symptom Score (TNSS) berupa total skor gejala hidung dengan menggunakan skala 4 poin, 0 (tidak ada gejala) hingga 3 (gejala berat). Madu mempunyai bahan yang mengandung anti alergi, antioksidan dan anti inflamasi yang disebabkan oleh komponen flavonoid, fenolat, vitamin C, asam amino, enzim, katalase, dan lainnya. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pemberian madu hutan terhadap perbaikan skor gejala pasien rinitis alergi Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah Quazy Experimental dengan desain penelitian yang dilakukan Pre and Post test Design. Penelitian ini dilakukan pada 32 sampel yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberikan madu dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling Hasil Penelitian : Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor gejala antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (p<0,05) Kesimpulan : Pemberian madu hutan mempunyai efek perbaikan skor gejala pasien rinitis alergi. Rerata total skor gejala klinis pada kelompok perlakuan sesudah intervensi lebih rendah dibandingkan dengan sebelum dilakukan intervensi Kata Kunci : Rinitis Alergi, Perbaikan Gejala, Madu, TNSS |