JudulHubungan Penggunaan Personal Listening Devices (PLDs) Terhadap Noise Induced Hearing Loss (NIHL) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2020 |
Nama: AHMAD YUSRIFAL JASRUM |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hubungan Penggunaan Personal Listening Devices (PLDs) Terhadap Noise Induced Hearing Loss (NIHL) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2020 Ahmad Yusrifal Jasrum*, Christin Rony Nayoan** *Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Indonesia **Departemen Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Indonesia ABSTRAK Latar Belakang: Peningkatan teknologi audiovisual dan telekomunikasi saat ini menyebabkan penggunaan handphone untuk mendengarkan musik meningkat khususnya remaja yang gemar mendengarkan musik melalui handphone selama berjam-jam. Hal itu dapat menimbulkan bising kronik yang dapat mengganggu fungsi pendengaran. Ambang intensitas bunyi minimal yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran adalah 85 desibel (dB) dengan paparan lebih dari 8 jam sehari. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Penggunaan PLDs terhadap NIHL. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian Crossectional. Penelitian ini menggunakan 75 responden dengan cara mengisi kuesioner dan tes audiometri. Hasil: Hasil uji chi-square komparatif antara jenis, lama penggunaan, frekuensi penggunaan, dan durasi penggunaan PLDs terhadap NIHL tidak ditemukan hubungan dengan p > 0,050. Dengan nilai 0.362, 0.123, 0.422, 0.604, 0.667, 0.263, 0.138, 0.869. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan PLDs dengan angka kejadian NIHL. Kata kunci: Personal Listening Devices, Noise Induced Hearing Loss, Ambang Intensitas Bunyi, desibel. |