Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN ANTARA PENINGKATAN ENZIM TRANSAMINASE HATI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN COVID-19 DI RSU ANUTAPURA PALU
Nama: FADILA GUNAWAN
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Pendahuluan: Coronavirus adalah salah satu patogen yang menargetkan sistem pernapasan manusia sebagai sasaran utamanya. COVID-19 dapat menyebabkan gangguan fungsi pada beberapa organ salah satunya yaitu organ hati yang ditandai dengan adanya peningkatan enzim transaminase hati (SGOT dan SGPT). Peningkatan SGPT atau SGOT disebabkan karena perubahan permeabilitas atau kerusakan dinding sel hati. Tingkat keparahan pasien COVID-19 terbagi dalam lima kelompok yaitu tanpa gejala, ringan, sedang, berat, dan kritis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara peningkatan enzim transaminase hati dengan tingkat keparahan pasien COVID-19 di RSU Anutapura Palu. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitic dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel penelitian yaitu 75 orang yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari subjek penelitian memiliki kadar SGOT dan SGPT yang meningkat pada pasien yang mengalami tingkat keparahan berat dan kritis, namun sebagian besar masih dalam batas normal pada pasien dengan tingkat keparahan ringan – sedang. Hasil analisis statistik uji korelasi Spearman antara SGOT dengan Tingkat Keparahan COVID-19 didapatkan nilai p = 0,000. Pada uji korelasi Spearman antara SGPT dengan Tingkat Keparahan COVID-19 didapatkan nilai p = 0,000. Nilai p < 0,05 artinya bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara dua variabel yang diuji. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara peningkatan enzim transaminase dengan tingkat keparahan pasien COVID-19. Kata Kunci: COVID-19, SGOT, SGPT, Tingkat Keparahan COVID-19.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up