Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di TPA Kawatuna Palu Tahun 2021
Nama: ADI WIDHIASTU
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Angka kejadian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung bersifat fluktuatif. Selama 47 tahun terakhir sejak tahun 1968 hingga tahun 2015 terjadi peningkatan yaitu 58 kasus menjadi 126.675 kasus yang tersebar di 436 (85%) kabupaten/kota di Indonesia. Di Sulawesi Tengah Incidence Rate (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi adalah di Kota Palu dengan ( IR = 223,76/100.000 penduduk), selanjutnya disusul dengan Kabupaten Morowali dengan ( IR = 83,50/per 100.000 penduduk), kemudian Kabupaten Toli-Toli dengan (IR = 78,53/per 100.000 penduduk) Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap tindakan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di TPA Kawatuna Palu tahun 2021 Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional. Rancangan atau desain pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Jumlah sampel 53 orang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji spss Spearman Hasil Penelitian : Hasil penelitian menggunakan uji statistik Spearman didapatkan nilai p-value antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap tindakan sebesar 0,002 < ? = 0,05 dan 0,002 < ? = 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap tindakan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Nilai koefisien korelasi yaitu sebesar 0, 418 yang artinya hubungan antara tingkat pengetahuan dan tindakan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) termask kategori sedang dan 0,775 yang artinya hubungan antara tingkat pengetahuan dan tindakan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) termasuk kategori kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap tindakan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di TPA Kawatuna Palu tahun 2021 Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Masyarakat, DBD. ABSTRACT Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus which is transmitted to humans through the bite of the Aedes aegypti mosquito. From 1968 to 2015, there was an increase of 58 cases to 126,675 cases spread over 436 (85%) districts/cities in Indonesia. In Central Sulawesi, the highest incidence rate (IR) for Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) was in Palu (IR = 223.76/100,000 population), followed by Morowali District (IR = 83.50/per 100,000 population), then Toli-Toli District (IR = 78.53 population). /per 100,000 population) Research Objective: To find out the relationship between the level of knowledge and community attitudes towards the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) at the Kawatuna Landfills Palu in 2021. Research Method: This research was quantitative in nature with an observational analytical research design and a cross sectional approach. Sampling were done through total sampling technique. The number of samples was 53 people according to the inclusion and exclusion criteria. The research instrument used a questionnaire. This research used the Spearman's SPSS test. Research Findings: The results of the research used the Spearman statistical test obtained a p-value between the level of knowledge and attitude towards the action of 0.002 < = 0.05 and 0.002 < = 0.05 which means that there is a significant relationship between the level of knowledge and attitude towards the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). The correlation coefficient values are 0.418, which means that the relationship between the level of knowledge and prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is in the medium category and 0.775 which means that the relationship between the level of knowledge and the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is in the strong category. Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge and the attitude of the community towards the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) at the Kawatuna Landfills Palu in 2021 Keywords: Knowledge, Attitude, Action, Society, DHF

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up