Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN STATUS ANEMIA IBU BERSALIN ATERM DI RUMAH SAKIT TK.III DR. SINDHU TRISNO PALU
Nama: IKA WILDANA AMALIA
Tahun: 2021
Abstrak
ANALISIS HUBUNGAN RISIKO DENGAN STATUS ANEMIA IBU BERSALIN ATERM DI RUMAH SAKIT TK.III DR. SINDHU TRISNO PALU Ika Wildana Amalia*, M. Sabir** *Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako **Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: Data Riskesdas 2018, proporsi anemia ibu hamil di Indonesia pada tahun 2013 yaitu 37,1% sementara pada tahun 2018 yaitu 48,9%. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan status anemia pada ibu bersalin aterm Metode: Observasional analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi penelitian adalah Ibu bersalin aterm di Rumah Sakit TK.III Dr. Sindhu Trisno Palu pada bulan September-Oktober 2021. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yang diambil dari rekam medis. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil Penelitian: Dari 81 sampel, sebanyak 55 orang (67,9%) anemia dan 26 orang (32,1%) tidak anemia. Hasil uji statistic chi-square, tidak ada hubungan bermakna antara status anemia pada ibu bersalin aterm dengan umur (p=0,768), paritas (p=0,332), pekerjaan istri (p=0,362), dan pendidikan (p=0,299). Ada hubungan bermakna antara status anemia pada ibu bersalin aterm dengan pekerjaan suami (p= 0,033), kunjungan ANC (p=0,000), dan konsumsi zat besi (p= 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan suami, kunjungan ANC dan konsumsi zat besi dengan status anemia ibu bersalin aterm di Rumah Sakit TK.III Dr. Sindhu Trisno Palu. Kata Kunci: Anemia, Persalinan aterm, Umur, Paritas, Pekerjaan suami/istri, Pendidikan, Kunjungan ANC, Konsumsi zat besi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up