Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN PENYAKIT KOMORBID DENGAN DERAJAT PENDENGARAN PADA LANSIA DI YAYASAN PANTI JOMPO AL-KAUTSAR KOTA PALU
Nama: MOHAMAD FATIH RUNINO ATALLAH INGOLO
Tahun: 2021
Abstrak
Hubungan Penyakit Komorbid Dengan Derajat Pendengaran Pada Lansia Di Yayasan Panti Jompo Al-Kautsar Kota Palu Mohamad Fatih Runino Atallah Ingolo*, Christin Rony Nayoan** *Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Indonesia **Departemen Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Indonesia ABSTRAK Latar Belakang: Gangguan pendengaran adalah kehilangan kemampuan pada telinga untuk menangkap suara. Ada tiga jenis gangguan pendengaran yang dapat dikenali dengan audiometri yaitu gangguan konduktif, sensorineural dan campuran. Salah satu faktor yang menyebabkan gangguan pendengaran adalah penyakit komorbid. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa saat ini terdapat 360 juta (5,3%) orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya adalah orang dewasa (183 juta laki-laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak-anak. Penyakit komorbid yang dapat menyebabkann gangguan pendengaran antara lain: Hipertensi, Dislipidemia dan Diabetes Melitus Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penyakit komorbid terhadap gangguan pendengaran. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian Crossectional. Penelitian ini menggunakan 115 yang kemudian dilakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang menentukan penyakit komorbid sebelum dilakukan pemeriksaan audiometri. Hasil: Hasil analisis data dengan uji Chi-Square, terdapat hubungan yang signifikan antara Hipertensi, Dislipidemia dan Diabetes Melitus dimana nilai p 0,001., 0.001 dan 0,001 (nilai p < 0,050). Membuktikan bahwa secara berturutturut penyakit komorbid dapat mengakibatkan gangguan derajat pendengaran pada lansia. Penyakit komorbid yang di dapatkan pada penelitian ini adalah Hipertensi, Dislipidemia dan Diabetes Melitus. Kesimpulan: Penyakit komorbid berhubungan dengan gangguan pendengaran. Kata kunci: gangguan pendengaran, penyakit komorbid, lansia

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up