ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulHUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI PADI DI DESA DOLAGO PADANG, KEC. PARIGI SELATAN, KAB. PARIGI MOUTONG |
| Nama: ADNAN KURNIAWAN |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak The Relationship between Pesticide Exposure and Hypertension Incidence in Rice Farmers in Dolago Padang Village, South Parigi Subdistrict, Parigi Moutong District *A Kurniawan, *N. A. Salikunna. *Student of Medical Faculty, Tadulako University ** Lecturer of Physiology Department, Medical Faculty, Tadulako University ABSTRACT Background: Hypertension in Indonesia has increased from 25.8% in 2013 to 34.1% in 2018. The number of hypertension cases in Dolago Padang Village is 366 cases, while for Dolago Padang Village residents who work in the agricultural sector there are 375 people. Based on this number, farmers who have a risk of developing hypertension due to the use of pesticides are 97.6%. This research aims to find out the relationship between pesticide exposure and the incidence of hypertension in rice farmers in Dolago Padang Village, South Parigi Subdistrict, Parigi Moutong District. Methods: This type of research is analytic observational with a cross-sectional approach. The sample totaled 80 rice farmers selected through a simple random sampling technique. The instrument used in this research is to use an interview technique with a structured questionnaire and also to measure blood pressure using a sphygmomanometer then data were analyzed through the chi-square test. Results: The results show that the factors related to the incidence of hypertension are knowledge of farmers (asymp. Sig = 0.013), Working Period (asymp. Sig = 0.001), Amount of Pesticides (asymp. Sig = 0.008), and Spraying Time (asymp. Sig. = 0.001). While the unrelated factors are spraying technique (asymp. Sig = 0.104), duration of spraying (asymp. Sig = 0.398), spraying frequency (asymp. Sig = 0.704), completeness of personal protective equipment (asymp. Sig = 0.336), and storage pesticide (asymp. Sig = 0,555). Conclusion: Based on the results of the research, it can be concluded that there is a relationship between pesticide use and the incidence of hypertension in rice farmers in Dolago Padang Village, South Parigi Subdistrict, Parigi Moutong District. Keywords: Pesticide Exposure, Hypertension Incidence Hubungan Paparan Pestisida Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Petani Padi Di Desa Dolago Padang, Kec. Parigi Selatan, Kab. Parigi Moutong *A Kurniawan, *N. A. Salikunna. *Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** Dosen Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar belakang: Hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 25,8% menjadi 34,1% pada tahun 2018. Jumlah kasus hipertensi di Desa Dolago padang ada 366 kasus, sementara untuk penduduk Desa Dolago Padang yang bekerja di sektor pertanian ada 375 orang. Berdasarkan jumlah tersebut petani yang memiliki risiko terkena hipertensi akibat penggunaan pestisida sebesar 97,6 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan paparan pestisida terhadap kejadian hipertensi pada petani padi di Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang petani padi di Desa Dolago Padang yang di ambil menggunakan teknik simple random sampling. Intstrumen yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner tersturktur dan juga pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter. Teknik analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah pengetahuan petani (asymp. Sig = 0,013), Masa Kerja (asymp. Sig = 0,001), Jumlah Pestisida (asymp. Sig = 0,008), dan Waktu Penyemprotan (asymp. Sig = 0,001). Sementara faktor yang tidak berhubungan adalah teknik penyemprotan (asymp. Sig = 0,104), lama penyemprotan (asymp. Sig = 0,398), frekuensi penyemprotan (asymp. Sig = 0,704), kelengkapan alat pelindung diri (asymp. Sig = 0,336), dan penyimpanan pestisida (asymp. Sig = 0,555). Kesimpulan: Penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan pestisida terhadap kejadian hipertensi pada petani padi Di Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kab. Parigi Moutong. Kata kunci: Paparan Pestsida, Kejadian Hipertensi. |