JudulPERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli |
Nama: MUH RIFAL AULIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN N-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli Muh. Rifal Aulia*, M. Sabir**, Andi Nur Asrinawaty**, Tri Setyawati***, Rabiatul Adawiyah*** * Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako *** Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar belakang : Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang paling dominan menjadi penyebab penyakit infeksi. Tanaman Kelor (Moringa oleifera lamk) memiliki khasiat sebagai antibakteri. Pengambilan senyawa aktif daun kelor harus di lakukan ekstraksi terlebih dahulu. Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat dari campurannya dengan menggunakan pelarut. Ada beberapa jenis pelarut, diantaranya pelarut polar, semi polar, dan non polar. Etanol merupakan pelarut polar, sedangkan N-heksana pelarut non polar. Tujuan : Mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan N- heksana daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap bakteri Escherichia coli. Metode: Desain penelitian True Eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Design. Sampel bakteri Escherichia coli di kelompokkan menjadi 8 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif, kelompok III, IV, V sebagai kelompok perlakuan dengan diberikan ekstraksi etanol daun kelor dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, kelompok VI, VII, VIII sebagai kelompok perlakuan dengan diberikan ekstraksi N-heksana daun kelor dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%. Analisis data dilakukan dengan uji statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis. Hasil: Zona hambat yang terbentuk pada ekstrak etanol daun kelor konsentrasi 5%, 10%, 20%, masing-masing memiliki hasil 15,55 mm, 16,66 mm, 17,11 mm. Sedangkan pada ekstrak N-heksana daun kelor konsentrasi 5%, 10%, 20%, masing-masing memiliki hasil 8,33 mm, 8,55 mm, 9,33 mm. Hasil uji Kruskal- Wallis menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan N-heksana daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap bakteri Escherichia coli yang bermakna karena di peroleh P value 0,004 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan N- heksana daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap bakteri Escherichia coli. Kata Kunci: Moringa oleifera, Escherichia coli, etanol, N-heksana, antibakteri. COMPARISON OF ANTI-BACTERIAL ACTIVITY OF ETHANOL AND N- HEXANE EXTRACT OF MORINGA LEAF (Moringa oleifera L.) TO ESCHERICHIA COLI BACTERIA Muh. Rifal Aulia*, M. Sabir**, Andi Nur Asrinawaty**, Tri Setyawati***, Rabiatul Adawiyah*** * Medical Student, Medical Faculty, Tadulako University ** Department of Microbiology, Medical Faculty, Tadulako University *** Department of Biochemistry, Medical Faculty, Tadulako University ABSTRACT Background :Escherichia coli is one of the most dominant bacteria causing infectious diseases. Moringa plant (Moringa oleifera lamk) has antibacterial properties. Extraction of the active compound in Moringa leaves must be carried out first. Extraction is the process of separating a substance from its mixture using a solvent. There are several types of solvents, including polar, semi-polar, and non-polar solvents. Ethanol is a polar solvent, while N-hexane is a non-polar solvent. Purpose :To determine the comparison of the antibacterial activity of ethanol extract and N-hexane of Moringa leaves (Moringa oleifera L.) against Escherichia coli bacteria. Methods: This research used true experimental laboratory research design with Posttest-Only Control Design research design. Escherichia coli bacteria samples were grouped into 8. Group I as a negative control, group II as a positive control, groups III, IV, V as a treatment group given Moringa leaf ethanol extraction with a concentration of 5%, 10%, 20%, groups VI, VII, VIII as a treatment group with given extraction Moringa leaf N-hexane with concentrations of 5%, 10%, 20%. Data analysis was conducted through non-parametric statistical test, namely the Kruskal-Wallis test. Results: The inhibition zones formed in the ethanol extract of Moringa leaves with concentrations of 5%, 10%, 20%, each had yields of 15.55 mm, 16.66 mm, 17.11 mm. While the N-hexane extract of Moringa leaves with concentrations of 5%, 10%, 20%, each had yields of 8.33 mm, 8.55 mm, 9.33 mm. The results of the Kruskal-Wallis test reveals a significant difference in the antibacterial activity of the ethanol extract and N-hexane of Moringa leaves (Moringa oleifera L.) to Escherichia coli bacteria which is significant because the P value is 0.004 (p<0.05). Conclusion: There are differences in the antibacterial activity of ethanol extract and N-hexane of Moringa leaves (Moringa oleifera L.) to Escherichia coli bacteria. Keywords: Moringa oleifera, Escherichia coli, ethanol, N-hexane, antibacterial. |