JudulHUBUNGAN FREKUENSI PENGGUNAAN HAND SANITIZER DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA MAHASISWA KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO DI MASA PANDEMI COVID-19 |
Nama: RIFAT SALIM |
Tahun: 2021 |
Abstrak “HUBUNGAN FREKUENSI PENGGUNAAN HAND SANITIZER DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA MAHASISWA KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO DI MASA PANDEMI COVID-19” Rifat Salim*, Asrawati Sofyan** *Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako **Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang: World Health Organisation merekomendasikan untuk melakukan peningkatan kesehatan pribadi dengan melakukan cuci tangan yang bersih dan teratur agar dapat menurunkan angka orang yang terinfeksi virus COVID-19 salah satunya dengan penggunaan handsanitizer. Jika sering membersihkan tangan dengan handsanitizer dapat menyebabkan beberapa perubahan patofisiologis, seperti gangguan penghalang epidermal, gangguan keratinosit, reaksi hipersensitivitas dan efek dermatologis yang merugikan, seperti kekeringan kulit yang berlebihan atau bahkan dermatitis kontak (terutama subtipe iritan dan pada tingkat yang lebih rendah subtipe alergi) dapat terjadi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan 80 sampel dari data responden yang mengisi kuesioner dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil: Hasil yang didapatkan setelah melakukan analisis data dengan uji chi-square adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan handsanitizer dengan kejadian dermatitis kontak pada mahasiswa klinik fakultas kedokteran Universitas Tadulako dimana nilai p= 0,100 (>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan handsanitizer dengan kejadian dermatitis kontak pada mahasiswa klinik fakultas kedokteran Universitas Tadulako Kata kunci: COVID-19, Dermatitis Kontak, Handsanitizer, Mahasiswa Klinik |