JudulANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STROKE DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA |
Nama: INGGA JAVANIE DMP |
Tahun: 2022 |
Abstrak ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STROKE DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Ingga Javanie Desya Margono Putri*, Dr. dr. Muh. Ardi Munir, M.Kes., Sp.OT.FICS, MH** * Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Dosen Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Pendahuluan : Stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak atau secara cepat dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah ke otak, perdarahan ataupun karena sumbatan dengan gejala dan tanda sesuai di bagian otak yang terkena. Banyak faktor yang dapat meningkatkan kejadian stroke diantaranya faktor non klinis (pendukung) yaitu perilaku merokok dan mengkonsumsi kopi serta beban aktivitas. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor risiko apa saja yang mempengaruhi kejadian stroke di Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Metode : Rancangan penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan 2021 di RS Bhayangkara yang berjumlah 74 pasien. Data diperoleh dari hasil pengajuan pertanyaan dengan menggunakan alat kuisioner secara terstruktur dengan persetujuan dari subjek yang ingin diteliti dan data sekunder diperoleh dari data rekam medis pasien yang ingin diteliti. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji Chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil : Hasil Analisis univariat menunjukkan bahwa dari 74 responden, terdapat 29 responden yang mengalami stroke (31,9 %) dan terdapat 45 responden yang tidak mengalami stroke (68,1,1 %). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan dari ketiga faktor pendukung tersebut yaitu perilaku sering merokok, minum kopi, dan beban aktivitas dengan kejadian stroke dimana didapatkan hasil p value sebesar 0,000 (p value < 0,05). Kesimpulan : Kejadian stroke umumnya terjadi karena terdapat riwayat penyakit klinis, seperti Hipertensi, Kolestrol, dan juga riwayat penyakit jantung, namun ada juga faktor lain yaitu faktor pendukung (non klinis) yang memiliki dampak signifikan pada kejadian stroke. Diantaranya perilaku sering merokok, kebiasaan minum kopi, dan adanya beban aktivitas. Kata kunci : Stroke, Merokok, Konsumsi kopi, Beban Aktifitas. |