JudulPERBANDINGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA KEHAMILAN DENGAN DAN TANPA ANEMIA DI RSUD TORA BELO KABUPATEN SIGI |
Nama: MUNZIR MAKARIM |
Tahun: 2020 |
Abstrak Latar Belakang : Anemia selalu menjadi masalah terutama di negara-negara berkembang. Kondisi tersebut merupakan faktor risiko penting dalam kehamilan yang berkaitan dengan insiden morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Penyebab tersering dari suatu kondisi anemia adalah defisiensi besi. Kepatuhan yang terbatas terhadap suplemen zat besi dan folat tersebut merupakan masalah utama yang menyebabkan meningkatnya prevalensi anemia di suatu wilayah. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada kehamilan dengan dan tanpa anemia, faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan, karakteristik kejadian anemia, serta hubungan antara anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Metode : Penelitian ini dilakukan di RSUD Torabelo Sigi menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, akan dilakukan pembagian kuisioner pada obyek tentang kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah. Lalu obyek akan mengisi kuisioner tersebut. Setelah dilakukan pengelolaan data kuisioner akan dilanjutkan dengan analisis statistik. Analisis bivariate yang akan digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian diperoleh dari 51 responden yang telah mengisi kuisioner, didapatkan 34 orang yang mengalami anemia dengan presentase orang yang patuh 9?n orang yang tidak patuh 91%, sedangkan pada 17 orang yang tidak mengalami anemia dengan presentase orang yang patuh 100%. Dari 34 orang yang mengalami anemia didapatkan derajat anemia ringan 77%, sedang 23%, berat 0%. Rerata kadar hemoglobin dari responden yang mengalami anemia adalah 9.6 mg/dL, sedangkan kadar hemoglobin dari responden yang tidak mengalami anemia 12.35 mg/dL. Hasil dari analisis bivariate menggunakan uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara kondisi anemia dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah (p = 0.033 (p<0.05)). Kesimpulan : Tingkat kepatuhan ibu hamil tanpa anemia lebih tinggi dibandingkan kepatuhan ibu hamil dengan anemia. Kondisi mual muntah dari ibu hamil merupakan faktor yang paling banyak mempengaruhi ketidakpatuhan. Terdapat hubungan antara kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dengan kondisi anemia Kata Kunci : Anemia; tablet tambah darah; kadar hemoglobin |