JudulANALISIS FAKTOR PERILAKU YANG MEMPENGARUHI PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KAMONJI KOTA PALU TAHUN 2019 |
Nama: HOSIANA PRATIWI SUMANGKUT |
Tahun: 2019 |
Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementrian Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2017 pemeriksaan antenatal care untuk pemeriksaan K1 mencapai (90,44%) sedangkan untuk pemeriksaan K4 mencapai (77,98%) dengan jumlah kematian ibu berjumlah 89 orang sedangkan paada tahun 2018 pemeriksaan K1 mencapai (88,51%) dan untuk pemeriksaan K4 mencapai (77,89%), sedangkan untuk kematian ibu berjumlah 82 orang. Tujuan: Apa saja faktor perilaku yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal care (ANC) pada ibu hamil di puskesmas Kamonji kota palu 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan instrumen pedoman pertanyaan wawancara mendalam (Indepth Interview). Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan total sampel pada penelitian ini berjumlah 10 ibu hamil. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil mau memeriksakan kehamilannya karena adanya Niat (ingin mengetahui perkembangan janinnya, mengikuti jadwal pemeriksaan serta menghindari kuret dan abortus),dukungan sosial (mendapatkan dukungan dari lingkungan masyarakat, keluarga serta suami), informasi kesehatan (pengetahuan ibu hamil mengenai ANC),otonomi pribadi (perilaku ibu hamil serta motivator bagi ibu hamil lainnya), situasi untuk bertindak (tindakan ibu hamil untuk pergi melakukan pemeriksaan ANC). Sedangkan pada ibu hamil yang tidak mau memeriksakan kehamilannya disebabkan oleh kurangnya dorongan individu seperti niat,informasi kesehatan, otonomi pribadi,dan situasi bertindak dan dukungan sosial dari lingkungan, keluarga dan suami. Kesimpulan: Bahwa perubahan perilaku pada ibu hamil disebabkan oleh adanya kombinasi dari niat,dukungan sosial, infomasi kesehatan, otonomi pribadi dan situasi dalam bertindak. Kata Kunci: Antenatal care, niat ibu hamil, dukungan sosial, dukungan suami, sikap dan tidakan ibu hamil, pengetahuan ibu hamil, otonomi pribadi. |