JudulHUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA (GDP) DI INSTALASI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU TAHUN 2019 |
Nama: VALLERIE RECHEL ROMPAS |
Tahun: 2019 |
Abstrak Latar Belakang: Data Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018, diketahui jumlah penderita DM sebesar 132.712 jiwa, dan Kota Palu menempati peringkat ke enam tertinggi penderita DM dengan jumlah sebanyak 8.376 jiwa. Setiap penurunan HbA1C sebesar 1% akan mengurangi risiko kematian akibat diabetes sebesar 21%, maka dari itu itu pada penyandang Diabetes kadar HbA1C ditargetkan kurang dari 7%. Peneliti merasa perlu melakukan penelitian untuk mengkaji tentang hubungan HbA1C Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Di Instalasi Laboratorium RSUD Undata Palu Tahun 2019. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan HbA1C dengan kadar glukosa darah puasa di Instalasi Laboratorium RSUD Undata Palu. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability (total sampling). Instrumen penelitian menggunakan data riwayat hasil laboratorium pasien yang memeriksa HbA1C sekaligus GDP. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan kadar HbA1C Normal (<5,7%) yaitu 14,0%, Pradiabetes (5,7-6,4 %) sebesar 15,8%, dan Diabetes (?6,5%) sebesar 70,2%. Sementara didapatkan Glukosa Darah Puasa Normal (<100 mg/dL) sebesar 5,3%, Pradiabetes (100-125 mg/dL) sebesar 5,3?n Diabetes (?126 mg/dL) sebesar 59,6%. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara HbA1C dengan Kadar Glukosa Darah Puasa (p = 0,163) dan korelasi positif yang lemah (r = 0,187). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara HbA1C dengan Kadar Glukosa Darah Puasa (GDP) di Instalasi Laboratorium RSUD Undata Palu Tahun 2019. Kata Kunci: HbA1C, GDP |