ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium Sativum Linn.) PADA MENCIT (Mus Musculus) YANG DIINDUKSI DEMAM DENGAN PENYUNTIKAN VAKSIN DPT-HB-Hib |
| Nama: MEILANY CINDYNTOWE NTJALI |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Latar Belakang : Obat antipiretik dalam mengobati demam banyak memiliki efek samping yang ditimbulkan diantaranya tukak lambung, tukak duodenum, gangguan ginjal, kerusakan hati dan harga yang cukup mahal menyebabkan masyarakat beralih menggunakan pengobatan tradisional. Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan alternatif yang dapat digunakan dan berpotensi sebagai antipiretik karena mengandung senyawa flavonoid. Tujuan : Untuk mengetahui efek pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) sebagai antipiretik pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi demam dengan penyuntikan vaksin DPT-HB-Hib dan perbedaan efek antipiretik pada peningkatan dosis ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) pada mencit (Mus musculus). Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah True Experimental dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Design. Penelitian ini mengunakan 25 ekor mencit (Mus musculus). Data penelitian dianalisis menggunakan program SPPS melalui uji parametrik One Way ANOVA dan Pos Hoc Test. Hasil Penelitian : Hasil uji One Way ANOVA diperoleh nilai p value sebesar 0,001 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan suhu tubuh mencit yang signifikan antara kelima kelompok perlakuan. Uji post hoc test menunjukkan EBP1% memiliki nilai signifikan dan bermakna dari kelima kelompok perlakuan. Kesimpulan : Pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn.) memiliki efek sebagai antipiretik terhadap mencit (Mus musculus) yang diinduksi vaksin DPT-HB Hib. Terdapat perbedaan efek antipiretik pada peningkatan dosis ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 1% terhadap kontrol negatif (KN) (p<0,05). Kata Kunci : Antipiretik, Bawang putih, flavonoid, prostaglandin. |