ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEFEK EKSTRAK ETANOL BUNGA SEPATU (Hibiscus Rosa-sinensis L) TERHADAP PROFIL MAKROFAG M2 PADA TIKUS MODEL DIABETES TERINFEKSI TUBERKULOSIS |
| Nama: RESKY AMALIA AYUDIS |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak EFEK EKSTRAK ETANOL BUNGA SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L) TERHADAP PROFIL MAKROFAG M2 MODEL TIKUS DIABETES TERINFEKSI TUBERKULOSIS Resky Amalia Ayudis Sultan¹, Tri Setyawati², Ofel Mazmur Kristoper¹, David Pakaya³ ¹ Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ² Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ³ Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Intisari Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor terjadinya tuberkulosis serta dapat meningkatkan keparahannya. Hal ini terjadi karena adanya abnormalitas dalam imunitas yang diperantarai oleh sel dan fungsi fagosit yang berkaitan dengan hiperglikemi. Dibutuhkan terapi untuk perbaikan sistem imun salah satunya dengan bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) sebagai imunostimulan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga sepatu terhadap profil makrofag M2 secara in vivo pada model tikus diabetes yang terinfeksi tuberkulosis. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan tikus putih (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley jantan berjumlah 27 ekor, berumur 8 minggu, berat 200-230 gram, dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, dan dirawat selama 21 hari. Hewan model DM-TB dibuat dengan pemberian streptozotocin (STZ) 65 mg/KgBB, agen TB 1,5 x 105 CFU dan diterapi dengan ekstrak Hibiscus rosa-sinensis L. dosis 250 mg/KgBB. Dilakukan uji aktivitas makrofag jaringan paru dengan pewarnaan imunohistokimia. Data dianalisis menggunakan program SPSS versi 16, dengan uji statistik non parametrik one way anova. Hasil: aktivitas makrofag M2 pada kelompok K, terdeteksi adanya sel-sel yang imunopositif. Pada kelompok P1 yang merupakan model DM-TB, terlihat adanya peningkatan jumlah makrofag dibandingkan dengan kelompok K. Namun dibandingakn dengan kelompok P2 yang diberi perlakuan ekstrak terjadi peningkatan jumlah makrofag dari kelompok P1. Ekstrak Hibiscus rosa-sinensis L. mampu meningkatkan aktivitas makrofag dan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,000). Kesimpulan: Ekstrak Hibiscus rosa-sinensis L. meningkatkan aktivitas makrofag jaringan paru Tikus model DM-TB dan menunjukkan perbedaan yang bermakna. Kata Kunci: DM-TB, hibiscus rosa-sinensis L., makrofag. |