JudulEFEK N-ACETYLCYSTEINE TERHADAP PERUBAHAN KLINIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS KASUS BARU |
Nama: ELISTINA PUTRI KARSITA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Efek N-Acetylcysteine Terhadap Perubahan Klinis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Kasus Baru Elistina Putri Karsita*, Mariani Rasyid** * Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ** KSM Paru. RSU Tadulako, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako ABSTRAK Latar belakang : Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit infeksi bersifat kronik yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru dikaitkan dengan peningkatan stres oksidatif, peroksidasi lipid, dan penurunan kadar glutathione. Pada tahun 2017, penyakit tuberkulosis di provinsi Sulawesi tengah 3.842 kasus per 2.966.325 penduduk. N-Acetylcysteine adalah senyawa yang mengandung tiol dengan efek antoksidan dan anti in?amasi. N-acetylcysteine secara efektif meningkatkan kadar GSH, meningkatkan peroksidasi lipid, dan mengurangi stres oksidatif. Tujuan penelitian : untuk menganalisis efek N-Acetylcysteine terhadap perubahan klinis pada pasien tuberkulosis paru kasus baru. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian true eksperimental, menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling dengan total subjek penelitian sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUD Anuntaloko Parigi, RSU Anutapura, dan RSUD Undata. Hasil penelitian : Terdapat perubahan klinis pada keseluruhan subjek penelitian kelompok perlakuan dan kelompok kontrol perubahan klinis hanya sebagian subjek penelitian. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dalam perubahan klinis batuk dengan nilai p 0,017, keringat malam hari dengan nilai p <0,001, demam dengan nilai p ,001, nafsu makan dengan nilai p 0,006, dan IMT dengan nilai p 0,046. Kesimpulan : N-Acetylcysteine memberikan pengaruh terhadap perubahan klinis pada pasien tuberkulosis paru kasus baru. Terdapat perbedaan bermakna pada perubahan klinis antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kata kunci : tuberkulosis, : N-Acetylcysteine, anti oksidan, gejala klinis |