Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulLUARAN HASIL PEMERIKSAAN BTA DAN TES CEPAT MOLEKULER PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSU ANUTAPURA PALU
Nama: MUTMAINNA RISSING
Tahun: 2020
Abstrak
LUARAN HASIL PEMERIKSAAN BTA DAN TES CEPAT MOLEKULER PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSU ANUTAPURA PALU Mutmainna Rissing*, Haerani Harun** * Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang : Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberkulosis (MTB). Sebagian besar kuman TB menyerang paru tapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. TB paru ini merupakan pembunuh nomor dua terbesar di dunia setelah HIV/AIDS yang disebabkan oleh satu agen penyakit infeksi. Tujuan Penelitian : Mengetahui luaran hasil pemeriksaan BTA dan tes cepat molekuler pada pasien TB paru di RSU Anutapura Palu tahun 2017-2018. Metode Penelitian : penelitian ini adalah penelitian observasional deskriftif dengan cross sectional pendekatan deskriptif dilakukan dengan observasi data rekam medis pasien tuberkulosis paru tahun 2017-2018 di RSU Anutapura Palu. Hasil Penelitian : Hasil pemeriksaan BTA terdapat 61 orang (59,8%) memiliki hasil pemeriksaan BTA negatif, 22 orang (21,6%) dengan hasil +1, 3 orang (2,9%) memiliki hasil +2, dan 16 orang (15,7%) memiliki hasil +3. Hasil tes cepat molekuler terdapat negatif yaitu 41 sampel (40,2%), 18 sampel (17,6%) dengan hasil positif low, 32 sampel (31,4%) positif medium, dan 11 sampel (10,8%) dengan hasil positif high. Hasil pemeriksaan pada BTA didapatkan sebanyak 61 sampel negative, pada tes cepat molekuler didapatkan negatif 41 sampel (40,2%) dan positif low 16 sampel (26,2), positif medium 4 sampel (6,6%). Pemeriksaan BTA +1 didapatkan 22 sampel pada tes cepat molekuler didapatkan hasil positif medium 20 sampel, positif low 1 sampel (4,5%) dan positif high sebanyak 1 sampel (4,5%). Pemeriksaan BTA +2 didapatkan 3 sampel dan hasil tes cepat molekuler semua sampel positif medium 3. Kesimpulan : Hasil pemeriksaan BTA negatif terbanyak menunjukkan tes cepat molekuler negatif, BTA +1 terbanyak menunjukkan tes cepat molekuler medium, BTA +2 terbanyak menunjukkan tes cepat molekuler medium, BTA +3 terbanyak menunjukkan tes cepat molekuler high Kata kunci : Tuberkulosis paru, Tes cepat molekuler, Basil tahan asam

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up