Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN TONSILITIS KRONIK PADA PASIEN ANAK USIA 5-14 TAHUN DI RSUD MOKOYURLI KABUPATEN BUOL SULAWESI TENGAH TAHUN 2020
Nama: INDRA SUDADI
Tahun: 2020
Abstrak
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN TONSILITIS KRONIK PADA PASIEN ANAK USIA 5-14 TAHUN DI RSUD MOKOYURLI KABUPATEN BUOL SULAWESI TENGAH TAHUN 2020 Indra Sudadi * Drg. Elli Yane Bangkele, M.Kes ** *Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Dosen Bagian IKM-KK, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar Belakang. Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer. Peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri, dan jamur yang masuk secara aerogen atau foodborn. Tonsilitis kronis adalah peradangan tonsil yang menetap sebagai akibat infeksi akut atau subklinis yang berulang. Insiden tonsilitis tertinggi pada usia 5-10 tahun yang merupakan usia saat anak-anak disekolah dasar. Mengingat angka kejadian tinggi pada anak sekolah dasar perlu diperhatikan faktor-faktor predisposisi yang menyebabkan kejadian tonsilitis kronik tinggi pada umur tersebut. Terdapat berbagai faktor resiko terjadinya penyakit infeksi, salah satunya yaitu status gizi yang berperan terhadap imunitas tubuh. Jika pertahanan tubuh menurun atau rendah maka sistem imunitas dan antibodi menurun, sehingga orang mudah terserang infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan status gizi dengan kejadian tonsilitis kronik pada pasien anak usia 5-14 tahun di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol Sulawesi Tengah tahun 2020. Metode. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan cross sectional study. Sampel penelitian menggunakan metode random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 pasien. Data dikumpulkan dengan cara melihat rekam medik pasien anak baik rawat inap dan rawat jalan pada bulan November-Desember 2020 di RSUD Mokoyurlo Kabupaten Buol. Hasil. Hasil penelitian ini, sebagian besar pasien Tonsilitis kronik adalah perempuan sebanyak 39 orang dan laki-laki 37 orang yang berada pada usia terbanyak 5 tahun dan 13 tahun sebanyak 13 pasien. Untuk kategori status gizi pada status gizi normal yaitu 43 orang (56.6%) dan status gizi kurang yaitu 33 orang (43.4%). Hasil uji Rank Correlation Spearman didapatkan nila p = 0.008, dengan nilai r = 0.301 dan nilai koefisien positif, yang artinya terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian tonsilitis kronik pada anak dengan kekuatan hubungan cukup dan hubungan searah. Kesimpulan. Terdapat hubungan anatar status gizi dengan kejadian Tonsilitis kronik pada pasien anak usia 5-14 tahun di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol Sulawesi Tengah Tahun 2020 Kata Kunci : Tonsilitis Kronik, Status Gizi, Anak

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up