JudulGAMBARAN MANIFESTASI KLINIS DAN LABORATORIUM PASIEN SINDROM SYOK DENGUE (SSD) DI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2018 |
Nama: SILVANA DAMAYANTI |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Latar Belakang. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit DBD masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Patogenesis utama yang penyebab kematian pada hampir seluruh pasien DBD adalah syok karena kebocoran plasma. Syok ini disebut sindrom syok dengue (SSD). Manifestasi klinis dan laboratorium SSD berdasarkan kriteria World Health Oraganization (WHO) (1997) bervariasi tergantung pada derajatnya. Tujuan. Untuk mengetahui gambaran manifestasi klinis dan laboratorium pasien SSD di RSUD undata palu tahun 2018. Metode. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder (rekam medis) RSUD Undata Palu selama periode 1 Januari – 31 Desember 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Hasil. Berdasarkan data didapatkan jumlah kasus SSD sebanyak 11 dengan: lakilaki 54,55?n pasien perempuan 45,45%; usia anak 63,63?n usia dewasa 36,47%; pasien derajat III 90,9?n pasien derajat IV 9,1%. Gambaran manifestasi klinis paling banyak adalah hipotensi 81,82%, nadi cepat dan lemah 63,63%, akral dingin 54,55%, dan yang paling sedikit adalah kulit lembap 9,1%. Gambaran laboratorium paling banyak adalah penurunan kadar trombosit ?100.000/µl 81,82?n peningkatan hematokrit ?20r,73%. Kesimpulan. Gambaran manifestasi klinis dan laboratorium pasien SSD di RSUD Undata Palu tahun2018 paling banyak adalah hipotensi dan penurunan kadar trombosit ?100.000/µl. Kata kunci: Sindrom syok dengue, manifesatasi klinis dan laboratorium. |