JudulKUALITAS BRIKET ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA DAN LIMBAH CANGKANG KEMIRI |
Nama: I MADE STEVANUS |
Tahun: 2025 |
Abstrak I MADE STEVANUS – L 131 21 329. Kualitas briket arang dari tempurung kelapa dan limbah cangkang kemiri Di Bimbing Oleh Abdul Hapid dan Muthmainnah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berpotensi sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, terutama dalam bentuk briket arang. Selama ini, HHBK lebih banyak dimanfaatkan di industri pangan, obat-obatan, dan kerajinan, padahal limbah seperti tempurung kelapa dan cangkang kemiri dapat diolah menjadi bahan bakar berkualitas tinggi. Pemanfaatan limbah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Briket arang tempurung kelapa dan cangkang kemiri memiliki beberapa keunggulan, seperti sumber daya yang berkelanjutan, efisiensi energi tinggi, serta emisi yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar padat lainnya, Dan adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas briket arang dari tempurung kelapa dan limbah cangkang kemiri. Penelitian ini di lakukan mulai bulan Juni sampai dengan Oktober 2024 yang berlokasi di Laboratorium Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar, digunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan campuran arang tempurung kelapa dan cangkang kemiri, Dimana setiap perlakuan menggunakan proporsi bahan yaitu 5 : 1, serbuk tempurung kelapa dan cangkang kemiri masing-masing 500 gram dan tempung tapioka 100 gram, dan air 250 ml dengan perlakuan sebagai berikut : A. 100% arang tempurung kelapa, B. 100% arang cangkang kemiri, C. 75% arang tempurung kelapa + 25% arang cangkang kemiri, D. 25% arang tempurung kelapa + 75% arang cangkang kemiri, E. 50% arang tempurung kelapa + 50% arang cangkang kemiri. Dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Pengujian sifat briket mencakup kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, karbon terikat, dan nilai kalor. Hasil penelitian dengan nilai rata-rata pengujian kualitas briket arang tempurung kelapa dan limbah cangkang kemiri terbaik dari berbagai perlakuan yaitu kadar air pada perlakuan A 6.76%, kadar abu 14.21%, kadar zat menguap 16.99%, kadar karbon terikat 62,04?n nilai kalor 5035 kal/g. |