JudulAnalisis Kualitas Madu Lebah (Trigona Sp) Di KTH Sabutolo (Sarese Buyu Pebato Lokal) Desa Patiwunga Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso Binaan UPT KPH Sintuwu Maroso |
Nama: MOH RISKYAWAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Lebah merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK). Masyarakat pedesaan sebagai peternak lebah, saat ini memilih untuk membudidayakan lebah madu Trigona sp. masih didapatkan dari hutan, dikarenakan pelestarian Trigona sp. yang belum terlalu berkembang, hasil produksinya yang masih sedikit (1 sampai 2 kg atau 2 L lebih per sarang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas madu madu Trigona sp yang dibudidayakan oleh kelompok Tani Hutan (KTH) sabutolo untuk mengetahui kandungan kadar air, total gula, dan keasaman menggunakan metode experimental dengan sampel madu lebah Trigona sp. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Desember 2024 sampai dengan bulan Februari 2025. Pengujian kualitas madu lebah Trigona dilakukan di Laboratorium Kimia, FMIPA, Universitas Tadulako. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dari analisis di Laboratorium Kimia, FMIPA, Universitas Tadulako. Selanjutnya dilihat dan dibandingkan dengan Standarisasi Indonesia (SNI-8664-2018.). Hasil penelitian menunjukan bahwa Kadar air madu lebah Trigona sp memiliki Rata-rata 22,55 yang menunjukkan kadar air sesuai SNI-8664-2018. Kadar gula total tidak memenuhi standar SNI 8664:2018 minimal yang harus dipenuhi adalah 65% b/b atau lebih. Jadi, nilai Rata-rata 63,67% masih di bawah batas yang disyaratkan dan menunjukkan bahwa madu tersebut tidak memenuhi standar kualitas dari sisi kadar gula total. Tingkat keasamaan madu lebah Trigona sp memperoleh hasil rata-rata 62,97 mL N NaOH/kg, yang menunjukkan pengujian memenuhi standar SNI-8664-2018. Kualitas madu Trigona sp di KTH Sabutolo (Sarese Buyu Pebato Lokal) Desa Patiwunga Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso Binaan UPT KPH Sintuwu Maroso hampir rata-rata memenuhi |