JudulEVALUASI KEBERHASILAN TUMBUH TANAMAN PADA KEGIATAN REHABILITASI DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI WERA DESA BALAMOA KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI |
Nama: ARIEL PRANAJAYA MOPOK |
Tahun: 2025 |
Abstrak ARIEL PRANAJAYA MOPOK - L 131 21 181, Evaluasi Keberhasilan Tumbuh Tanaman Pada Kegiatan Rehabilitasi di Sub Daerah Aliran Sungai Wera Desa Balamoa Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Dibimbing oleh Naharuddin dan Rizky Purnama. Rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi daerah aliran sungai. Penanaman tanaman pada kegiatan rehabilitasi daerah aliran sungai oleh pemegang IPPKH yang ada di dalam dan di luar kawasan hutan merupakan salah satu kewajiban pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, Pemegang IPPKH yang telah melaksanakan penanaman merupakan salah satu syarat dalam perpanjangan dan pengembalian IPPKH. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat keberhasilan rehabilitasi di Sub DAS Wera. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Desember 2024 sampai dengan bulan Maret 2025 di Sub DAS Wera Desa Balamoa Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode petak ukur, dengan penentuan petak ukur pengamatan secara sistematis stratified sampling. Penempatan petak ukur dilakukan secara acak (random sampling). Perhitungan persentase jumlah tanaman dilakukan dengan menghitung jumlah tanaman yang hidup pada setiap petak ukur yang telah ditentukan dengan pertimbangan tertentu, yaitu aksesibilitas lokasi penelitian. Ukuran petak ukur yang di gunakan yaitu 25m x 40m yang berbentuk persegi panjang yang di letakan secara acak di dalam lokasi rehabilitasi DAS. Hasil tinggi rata-rata Tanaman Blok I dan Blok II, Kemiri merupakan tanaman yang miliki nilai tinggi rata-rata paling besar dari tanaman rehabilitasi lainya. Sedangkan tanaman Nantu merupakan tanaman yang memiliki nilai rata-rata tinggi paling rendah dan memiliki jumlah individu paling. Tinggi rata-rata tanaman dapat dipengaruhi oleh adanya persaingan antar tanaman baik dalam perebutan unsur hara dan cahaya matahari sehingga banyak tanaman yang memiliki tinggi batang sangat panjang TBC nya. Hasil perhitungan persentase tumbuh tanaman pada Blok I memenuhi kriteria keberhasilan karena melebihi 75%, dan memiliki nilai rata-rata persentase tumbuh 79,76%. Hasil perhitungan persentase tumbuh tanaman pada Blok II, terdapat 12 petak ukur memiliki persentase keberhasilan >75%, sedangkan 13 petak ukur lainya memiliki persentase keberhasilan <75%. |