Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PERUBAHAN KERAPATAN VEGETASI HUTAN PINUS DI DESA UELINCU KECAMATAN PAMONA UTARA KABUPATEN POSO MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT8
Nama: MADE ANDIRA
Tahun: 2025
Abstrak
Kawasan hutan merupakan wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan sebagai ekosistem tetap, baik untuk fungsi konservasi, lindung, maupun produksi. Hutan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan menyediakan habitat bagi flora dan fauna, menyerap karbon dioksida, mengatur siklus hidrologi, serta mendukung keberlanjutan biodiversitas (Kusumaningtyas & Chofyan, 2013). Salah satu jenis hutan yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang signifikan adalah hutan pinus. Hutan pinus berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida yang membantu mitigasi perubahan iklim, menjaga keseimbangan hidrologi dengan menyerap air hujan, serta mengurangi risiko erosi dan banjir melalui sistem perakarannya yang kuat (Devianti & Tjahjaningrum, 2017). Selain itu, hutan pinus juga menjadi sumber utama produk non-kayu seperti getah pinus, yang dimanfaatkan dalam berbagai industri, serta kayu pinus yang digunakan dalam konstruksi dan produksi kertas. Keberadaan hutan pinus juga memiliki nilai sosial dan rekreasi bagi masyarakat setempat, termasuk sebagai destinasi wisata alam. Vegetasi secara umum merupakan komponen utama dalam ekosistem yang berperan dalam siklus karbon, keseimbangan udara, serta perbaikan sifat fisik, kimia, dan biologis tanah. Kehadiran vegetasi dalam suatu lanskap mempengaruhi stabilitas lingkungan, mencegah degradasi lahan, dan mendukung ketersediaan air 1 2 tanah. Oleh karena itu, pemantauan perubahan vegetasi menjadi langkah penting dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem (Arnanto, 2013). Salah satu metode yang umum digunakan dalam pemantauan vegetasi adalah analisis citra satelit. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat kehijauan vegetasi dan aktivitas fotosintesisnya. Indeks ini dapat menggambarkan perubahan kerapatan vegetasi dalam suatu wilayah serta digunakan sebagai indikator awal dalam analisis degradasi lahan dan perubahan tutupan hutan (Purwanto, 2015)

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up