JudulKAJIAN ETNOBOTANI MASYARKAT DI DESA KAPIROE KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI |
Nama: EKA HARDIANTI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih kurang 17.000 pulau baik yang berukuran besar ataupun kecil dan dihuni oleh lebih 400 etnik yang bahasa dan budayanya berbeda. Selain itu Indonesia dikenal juga sebagai negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati terutama flora dan faunanya baik yang sudah dibudidayakan ataupun yang hidup secara alami keanekaragaman jenis tumbuhan, diperkirakan di Indonesia terdapat 30.000- 40.000 jenis tumbuhan berpembuluh yang terdiri atas 100 sampai 150 famili tumbuh tumbuhan. Sebagian besar tumbuhan tersebut mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman industri, buah-buahan, rempah-rempah dan sebagai sumber obat-obatan dan lain sebagainya Sebagian besar masyarakat Indonesia ini telah menggunakan tumbuhan untuk menunjang kehidupannya sehari-hari.Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui keeratan hubungan antara masyarakat dengan tumbuhan yang ada di Desa Kapiroe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2025 Bertempat di Desa Kapiroe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Data Etnobotani diperoleh melalui metode wawancara, untuk pengambilan sampel dilakukan mengunakan metode intesitas sampling 15% apabila subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian. tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 15-25%. Jumlah populasi sebesar 391 KK dengan pengambilan sampel sebesar 15% akan diperoleh jumlah sampel sebesar 58 KK. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode index of cultural significance ( ICS). Adapun hasil penelitian ini menunjukan terdapat 44 Jenis tumbuhan dari 26 famili yang dimanfaatkan masyarakat Desa Kapiroe. 1 jenis tumbuhan yaitu padi sebagai makanan pokok. 22 jenis tumbuhan yaitu bambu, Kelapa, pepaya, kangkung, singkong, pisang, kelor, jagung, bayam, alpukat, pakis, jambu biji, durian, rambutan, langsat, buah naga, sirsak, terong, tebu, kacang Panjang, labu siam, mangga, pete, sebagai bahan pangan tambahan. 7 jenis untuk bahan pangan lainnya seperti lengkuas, kunyit, jahe, kayu manis, kemangi, dan daun jeruk. 12 jenis tumbuhan untuk obat – obatan yaitu miana, pepaya, jahe, kunyit, alpukat, kumis kucing, pica beling, temulawak, cocor bebek, lengkuas, bandotan, sirih. 5 jenis tumbuhan untuk bahan bangunan yaitu cempaka, kayu jati, bambu, rotan, pohon aren. 1 jenis tumbuhan untuk kerajinan yaitu kelapa sebagai sapu lidi. Dan 4 jenis tumbuhan sebagai bahan ritual yaitu pandan, pacar kuku, kelapa, pinang. |