JudulAnalisis Spasial Tingkat Kerawanan Banjir Di DAS Buluri Kecamatan Ulujadi Kota Palu |
Nama: FISTANIA RAMANDITA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir di DAS Buluri Kecamatan Ulujadi Kota Palu. Banjir merupakan masalah umum yang kerap terjadi di Indonesia, terutama di kawasan perkotaan yang padat penduduk. Bencana banjir yang hampir setiap tahun melanda Indonesia menimbulkan dampak serius terhadap kehidupan masyarakat, termasuk korban jiwa dan kerugian materi. Salah satu daerah yang paling rentan terhadap banjir adalah Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem dan pembangunan keberlanjutan. Di Kota Palu sendiri, banjir terjadi hampir setiap tahun dan penanganan yang dilakukan belum begitu maksimal mengingat begitu besarnya dampak banjir terhadap banyaknya korban yang dapat ditimbulkan dan pelaksanaan pembangunan maka diperlukan survei dan pemetaan untuk menentukan zona rawan banjir di DAS Buluri yang terletak di Kecamatan Ulujadi Kota Palu untuk mengantisipasi kerugian yang dapat diakibatkan bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Multicriteria Evaluation (MCE) untuk menentukan bobot dan metode yang tepat. Proses analisis tingkat rawan banjir diperlukan bobot/skoring setiap variabel banjir dan setiap variabel banjir mempunyai kelas kriteria. Identifikasi tingkat kerawanan banjir dilakukan dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) untuk memetakan dan memprediksi daerah yang rawan serta memprediksi pemukiman warga yang terpapar banjir. Dari hasil analisis spasial tingkat kerawanan banjir di DAS Buluri dengan total nilai skoring >366,7-500 kategori sangat rawan yang terletak dibagian hilir sungai dengan luasan 109,033 Ha atau sebesar 4,73?ri luas total lokasi penelitian, hal ini dipengaruhi oleh faktor kemiringan lereng dan ketinggian lahan, sebab area hilir sungai Buluri yang rendah dan datar sehingga berpotensi menjadi tempat tertampungnya air hujan yang lama kelamaan dapat menyebabkan banjir. |