Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKomposisi Jenis Tumbuhan Semai Dan Tumbuhan Bawah Pada Hutan Kemasyarakatan Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi
Nama: DESFI NATALIA PATU
Tahun: 2025
Abstrak
Tumbuhan semai merupakan tingkat pertumbuhan paling awal dari tahap kehidupan tumbuhan yang memberikan gambaran kontinu siklus kehidupan dan kerentanan yang bertanggung jawab terhadap populasi jenis tumbuhan dan dinamika komunitas.(Yuningsih et al., 2021). Tumbuhan semai mempunyai ciri morfologi yang khas . Morfologi tumbuhan semai berperan penting dalam mengidentifikasi jenis tumbuhan berhabitus pohon. Tumbuhan semai mempunyai akar, batang, dan daun sejati seperti tanaman dewasa sedangkan tumbuhan bawah adalah tumbuhan yg menempati lapisan bawah suatu komunitas pohon. Komunitas tumbuhan bawah selalu identic menggunakan gulma yang sejak dulu dipandang menjadi tumbuhan pengganggu serta merugikan. Tumbuhan bawah mempunyai arti ekologis, kehadiran tumbuhan bawah selain menjadi keanekaragaman biologi juga berperan buat melindungi tanahdan organisme tanah, membantu membangun iklim mikro pada lantai hutan, serta menjaga tanah dari bahaya erosi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari Agustus 2024 sampai Oktober 2024 tempat lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Plot Berpetak secara sistematis yang dimana teknik sampling yang digunakan dalam studi vegetasi untuk mengumpulkan data tentang komposisi dan struktur komunitas tumbuhan. Pada penelitian ini setiap plot memiliki jarak masing-masing plot 20 meter dengan ukuran plot 20m x 20m, dan 2mx2m sehingga mengasilkan jumlah keseluruhan plot menjadi 10 plot pengamatan dan dengan menggunakan analisis data yaitu menentukan komposisi jenis tumbuhan dan menentukan Indeks Nilai Penting suatu jenis tumbuhan. Hasil identifikasi tumbuhan semai dan tumbuhan bawah hutan kemasyarakatan Desa Bakubakulu diperoleh 8 jenis tumbuhan semai dan 13 tumbuhan bawah dari 10 plot yang terbagi dalam 2 transek yang dimana jenis Aleurites moluccanus (kemiri) dan Ageratum conyzoides (Bandotan) sebagai tumbuhan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. Yang dimana dapat dilihat dari INP tingkat pertumbuhan yaitu Aleurites moluccanus (Kemiri) yaitu 69,44%, Penyumbang untuk membuat Aleurites moluccanus ( Kemiri) lebih besar pada tingkat pertumbuhan tumbuhan semai adalah kerapatan relatif yaitu 41,67%. Dan untuk tingkat pertumbuhan tumbuhan bawah yang tertinggi adalah Ageratum conyzoides adalah 25,54%. Penyumbang yang membuat Asteraceaes lebih besar pada tingkat pertumbuhan tumbuhan bawah yaitu 14,43%

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up