JudulJENIS TUMBUHAN EPIFIT PADA HUTAN MANGROVE DI KAWASAN WISATA KAROSONDAYA DESA SAUSU TAMBU KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: SYAFADILLA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Syafadilla – L 131 21 023. Jenis Tumbuhan Epifit Pada Hutan Mangrove di Kawasan Wisata Karosondaya Desa Sausu Tambu Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi ini disusun dibawah bimbingan Rukmi dan I Nengah Korja Desa Sausu Tambu berada di wilayah Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Daerah ini memiliki ekosistem hutan mangrove yang menjadi tempat hidup berbagai jenis tumbuhan epifit. Tumbuhan epifit memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati. Epifit juga berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai makhluk seperti semut, serta berkontribusi terhadap hidrologi hutan tropis dan kondisi iklim mikro di dalam hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan epifit dan mangrove yang ada di hutan mangrove kawasan wisata Karosondaya, Desa Sausu Tambu. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mangrove yang menjadi inang bagi tumbuhan epifit, serta menentukan tingkat keanekaragaman tumbuhan epifit di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode jalur berpetak, yang merupakan modifikasi dari metode petak ganda dan metode transek. Metode ini dilakukan dengan membuat jalur transek tegak lurus terhadap garis pantai menuju arah daratan. Sebanyak tiga jalur transek dibuat, dengan masing-masing jalur terdiri dari lima plot pengamatan. Prosedur penelitian dalam metode jalur berpetak dimulai dengan survey lokasi ditemukan habitat tumbuhan epifit. Tahap selanjutnya adalah pembuatan petak pengamatan. Sebelum petak dibuat, terlebih dahulu ditetapkan jalur pengamatan dengan panjang masing-masing 100 meter dan berjumlah tiga jalur. Pada setiap jalur, dibuat lima petak pengamatan dengan ukuran 10 meter x 10 meter. Pengambilan data jenis tumbuhan epifit dan tumbuhan mangrove dilakukan di dalam petak-petak yang telah ditentukan. Kemudian mencatat jumlah jenis tumbuhan epifit dan tumbuhan mangrove. Langkah terakhir adalah proses identifikasi spesies. Identifikasi tumbuhan epifit dan tumbuhan mangrove dilakukan menggunakan buku panduan yang memuat informasi tentang ciri-ciri morfologi, seperti bentuk daun, bunga, dan struktur akar. Kemudian menentukan keanekaragaman jenis tumbuhan epifit yang ditemukan pada lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis tumbuhan epifit yang ditemukan di hutan mangrove Desa Sausu Tambu, yaitu Oncidium sphacelatum dan Dendrobium crumenatum dari famili Orchidaceae, serta Drynaria sp dari famili Polypodiaceae. Tumbuhan epifit ini ditemukan menempel pada pohon inang seperti Rhizophora sylosa, Rhizophora mangle dan Sonneratia alba. Jenis tumbuhan mangrove yang ditemukan yaitu Rhizphora stylosa, Rhizophora mangle, Bruguiera gymnorhiza, Ceriops decandra, dan Sonneratia alba. Keanekaragaman jenis tumbuhan epifit di lokasi penelitian tergolong rendah, dengan nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebesar 0,92 (H’ < 1). Hal ini menunjukkan bahwa spesies epifit yang ditemukan masih terbatas dalam jumlah dan variasi. |