JudulKORELASI KECEPATAN ALIRAN SUNGAI TERHADAP KONSENTRASI SEDIMEN MELAYANG (SUSPENDED SEDIMENT) DI SUNGAI SALUKI |
Nama: HENRIWANUS LAHAGU |
Tahun: 2025 |
Abstrak RINGKASAN Henriwanus Lahagu – L13121019. Korelasi Kecepatan Aliran Sungai Terhadap Konsentrasi Sedimen Melayang (Suspended Sediment) di Sungai Saluki. Skripsi ini disusun dibawah bimbingan Naharuddin dan Arief Sudhartono Sungai merupakan komponen penting dalam sistem hidrologi yang berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mendukung kehidupan manusia, baik sebagai sumber air bersih, sarana transportasi, maupun sebagai penyalur sedimen dari daerah hulu ke hilir. Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian dalam studi hidrologi adalah dinamika sedimen, khususnya sedimen melayang. Sedimentasi yang ada di sungai dipengaruhi juga oleh energi yang ditimbulkan oleh kecepatan air yang mengalir, debit aliran, dan mudah tidaknya sedimen yang terangkut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi sedimen melayang di Sungai Saluki dan menganalisis hubungan kecepatan aliran sungai terhadap konsentrasi sedimen melayang yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses transportasi sedimen. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pengukuran langsung di lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian dilakukan dengan pengukuran kecepatan aliran sungai menggunakan metode pelampung dan pengambilan sedimen melayang untuk analisis laboratorium. Identifikasi hubungan antara kecepatan aliran sungai terhadap konsentrasi sedimen melayang di sungai Saluki, dilakukan melalui analisis statistik korelasi Pearson. Sedimen melayang di Sungai Saluki di tiga titik pengamatan yaitu hulu, tengah dan hilir sungai memiliki nilai rata-rata konsentrasi selama periode penelitian sebesar 545,467 mg/l dari seluruh pengamatan. Hubungan antara kecepatan aliran sungai terhadap konsentrasi sedimen melayang memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,8038. Nilai kriteria tinggi mendekati +1 yang menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat antara dua variabel. Nilai koefisien determinasi 0,6461 dengan persamaan y = 2714.6x – 2552.8, yang menunjukkan bahwa 64,61% variasi dalam konsentrasi sedimen melayang dapat dipengaruhi oleh kecepatan aliran sungai. Sisanya 35,39% dipengaruhi oleh faktor lain. Semakin tinggi debit aliran sungai maka sedimen melayang (tersuspensi) yang terangkut semakin besar dan air semakin keruh. |