| JudulPEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI KECAMATAN BUNTA KABUPATEN BANGGAI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS |
| Nama: ANDI ABD RAZAK |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Longsor merupakan peristiwa alam yang terjadi akibat ketidakseimbangan lereng sehingga mengakibatkan berpindahnya material lereng berupa tanah, pecahan tanah, ataupun batuan menuruni lereng ke posisi yang lebih rendah karena pengaruh gaya gravitasi. Fenomena longsor yang telah beberapa kali terjadi di Kecamatan Bunta menjadi bukti bahwa wilayah ini termasuk dalam daerah rawan longsor yang perlu mendapat perhatian lebih. Kombinasi curah hujan tinggi, kemiringan lereng yang curam, serta perubahan tutupan lahan seperti konversi hutan menjadi lahan pertanian atau permukiman merupakan faktor utama yang meningkatkan kerawanan longsor di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan longsor menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skoring dan overlay untuk mengetahui tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil penelitian Pemetaan tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Bunta Kabupaten banggai menggunakan Sistem Informasi Geografis yang dilakukan, menghasilkan 5 (lima) tingkat kerawanan longsor yaitu tingkat kerawanan sangat rendah dengan nilai 1,1 – 1,74 seluas 6.500,82 Ha , tingkat kerawanan rendah dengan nilai 1,75 – 2,38 seluas 32.853 Ha, tingkat kerawanan sedang dengan nilai 2,39 – 3,02 seluas 11.634,38 Ha, tingkat kerawanan tinggi dengan nilai 3,03 – 3,66 seluas 6.124,29 Ha, dan tingkat kerawanan sangat tinggi dengan nilai 3,67 – 4,3 seluas 619,07 Ha. |