JudulTingkat Hunian Dan Kepadatan Anoa (Bubalus Sp) Di Cagar Alam Gunung Sojol Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: YUDIT THAMARISKA |
Tahun: 2025 |
Abstrak YUDIT THAMARISKA – L 131 21 003. Tingkat Hunian dan Kepadatan Anoa (Bubalus sp) Di Cagar Alam Gunung Sojol Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, di Bimbing Oleh Abdul Rosyid dan Sustri Anoa (Bubalus sp) merupakan hewan asli pulau Sulawesi, Indonesia. Hewan yang terancam punah dan dilindungi ini terdiri dari dua jenis, yaitu: Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis). Kedua jenis hewan ini hidup di hutan yang jarang disentuh oleh manusia. Dua spesies Anoa (Bubalus sp) ini hanya dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Diperkirakan saat ini populasi mereka tidak lebih dari 5.000 ekor yang masih bertahan. Penyebab utama penurunan jumlah Anoa (Bubalus sp) adalah karena perburuan ilegal, meningkatnya deforestasi, dan pemecahan habitat. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung Tingkat Hunian dan kepadatan Anoa di Cagar Alam Gunung Sojol, Kabupaten Donggala. Dari penelitian ini, dapat dihasilkan program konservasi untuk anoa di Cagar Alam Gunung Sojol, Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode Primer dan Sekunder. Pengambilan data Primer diambil langsung dari lapangan dan untuk data Sekunder diambil dari data hasil Monitoring kamera jebak oleh BKSDA Sulteng pada bulan Maret – Juni 2024 dan bulan Mei 202. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2024. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik survei langsung dengan metode Transek Jalur, di mana kita mengamati Jejak/Tanda Anoa (Bubalus sp) di setiap jalur pengamatan dan juga Teknik kamera jebak dimana kita memantau pergerakan Anoa (Bubalus sp) tanpa berhadapan langsung dengan satwa tersebut. Data kemudian di analisis menggunakan analisis jejak/tanda dan juga analisis okupansi permodelan species occupancy modelling dalam aplikasi PRESENCE, metode ini merupakan metode estimasi menggunakan data kehadiran (presence/absence) dengan memperhitungkan kemungkinan pendeteksian proporsi wilayah yang dihuni oleh satwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat okupansi atau Anoa (Bubalus sp) menghuni sekitar 56,21?ri seluruh luas Kawasan Cagar Alam Gunung Sojol, kepadatan populasi Anoa (Bubalus sp) di Lokasi tersebut sekitar 2 ekor/km². Tingginya tingkat hunian Anoa (Bubalus sp) di Cagar Alam Gunung Sojol menunjukkan bahwa Cagar Alam Gunung Sojol Kabupaten Donggala hampir berada dalam kategori baik, |