Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKondisi Vegetasi Habitat Tangkasi (Tarsius Dentatus) Di Desa Toro, Kabupatten Sigi
Nama: HASIHOLAN MARUDUT SIAHAAN
Tahun: 2025
Abstrak
Tangkasi (Tarsius dentatus) adalah primata endemik Sulawesi yang kehidupannya sangat tergantung pada kondisi vegetasi sebagai tempat berlindung, bersarang, dan mencari makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi dan struktur vegetasi yang menjadi habitat Tangkasi di Desa Toro, Kabupaten Sigi, serta mengkaji kondisi lingkungan fisik yang mendukung keberadaan satwa tersebut. Tangkasi merupakan primata endemik Sulawesi yang hidup secara arboreal dan termasuk dalam kategori satwa dilindungi. Penelitian dilakukan selama tiga bulan (Oktober–Desember 2024) menggunakan metode purposive sampling pada delapan titik lokasi berdasarkan perjumpaan langsung dan keberadaan pohon tidur Tangkasi. Analisis vegetasi mencakup empat tingkat pertumbuhan: pohon, tiang, pancang, dan semai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tangkasi menghuni dua tipe habitat utama, yaitu hutan adat dan perkebunan, pada ketinggian 873–1019 mdpl, kemiringan lereng 10%–35%, suhu udara 21,6°C–24,4°C, intensitas cahaya 372,5–875 lx, dan kelembapan 50%–77%. Vegetasi dominan meliputi Arenga pinnata (pohon), Theobroma cacao (tiang), Chionanthus montanus (pancang), dan Elatostematoides (semai). Hasil ini menunjukkan bahwa struktur dan komposisi vegetasi yang ada sangat mendukung keberlangsungan hidup Tangkasi, serta penting sebagai dasar pengelolaan dan konservasi habitat alami spesies tersebut. Komunitas vegetasi di habitat Tangkasi di Desa Toro menunjukkan keragaman spesies yang tinggi pada berbagai tingkat pertumbuhan. Spesies seperti Arenga pinnata dan Theobroma cacao mendominasi pada tingkat pohon, tiang, dan pancang, sementara Elatostematoides mendominasi pada tingkat semai.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up