Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDAMPAK PERHUTANAN SOSIAL SKEMA HUTAN DESA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KELESTARIAN HUTAN (STUDI KASUS PADA HUTAN DESA DODA, KECAMATAN KINOVARO, KABUPATEN SIGI)
Nama: YOSUA KATANGKA
Tahun: 2025
Abstrak
YOSUA KATANGKA – L131 20 222, Dampak Perhutanan Sosial Skema Hutan Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mendukung Kelestarian Hutan (Studi Kasus Pada Hutan Desa Doda, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi) Perhutanan Sosial (PS) merupakan konsep dan praktik pengelolaan hutan yang memberikan hak, tanggung jawap dan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Perhutanan sosial di desa doda merupakan perhutanan dengan skema hutan desa yang dikelolah oleh lembaga pengelolaan hutan desa (LPHD) Desa Doda Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaiman dampak perhutanan sosial dalam pemberdayaan masyarakat dalam mendukung kelestarian hutan di Desa Doda. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2024 di Desa Doda Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah Random Sampling dimana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui kuisioner dan wawancara mendalam untuk mengetahui bagaimana dampak perhutanan sosial terhadap pemberdayaan masyarakat dalam mendukung kelestarian hutan pada aspek sosial, ekonomi serta kelestarian hutan yang ada di Desa Doda. Hasil penelitian ini menunjukan dari aspek dampak sosial berada pada kategori sedang dan berdampak, terlihat dari tingkat keterlibatan, kebersamaan, hubungan sosial, serta akses pendidikan hutan yang cukup merata. Dari aspek ekonomi, dampaknya lebih bervariasi dengan peningkatan pendapatan dan akses pengelolaan hutan berada pada kategori tinggi dan sangat berdampak, sementara peluang kerja tergolong sedang dan penguatan usaha masyarakat masih rendah. Adapun pada aspek kelestarian hutan, dampaknya cenderung tinggi, terutama pada pelestarian, peningkatan keragaman hayati, dan pencegahan risiko bencana, meskipun kualitas lingkungan masih berada pada tingkat sedang.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up