Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSIFAT FISIKA DAN KEAWETAN ALAMI KAYU SENGON (Falcataria Moluccana) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH DI DESA LIPUBOGU KECAMATAN GADUNG KABUPATEN BUOL
Nama: NUR LINA
Tahun: 2025
Abstrak
NURLINA – L13120203. Sifat Fisika dan Keawetan Alami Kayu Sengon (Falcotaria moluccana) Terhadap Serangan Rayap Tanah di Desa Lipubogu Kecamatan Gadung Kabupaten Buol, dibimbing oleh Ariyanti dan Asniati Selama ribuan tahun, kayu telah dikenal sebagai bahan yang bermanfaat untuk menunjang kebutuhan hidup manusia. Pada masa lampau, kayu digunakan sebagai sumber bahan bakar, bahan bangunan, serta untuk membuat senjata. Seiring berkembangnya teknologi, manusia menjadi semakin mampu mengolah dan memanfaatkan kayu untuk berbagai keperluan hidupnya. Salah satu Jenis kayu yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku bangunan, furniture, mebel, kerajinan dan berbagai produk lainnya adalah kayu sengon. Kayu sengon merupakan sejenis kayu pohon anggota suku Fabacea. Namun, jenis kayu ini memiliki keawetan rendah yakni sekitar 80-85% sehingga mudah diserang oleh organisme perusak kayu yaitu rayap. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisika dan keawetan alami kayu Sengon (Falcataria moluccana) yang berasal dari Desa Lipubogu Kecamatan Gadung Kabupaten Buol terhadap serangan rayap tanah yang dilaksanakan mulai Bulan April hingga Juni 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sebagai tiga perlakuan letak ketinggian dalam batang yaitu pangkal, tengah dan ujung. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Sifat fisika yang diteliti meliputi kadar air, kerapatan dan penyusutan. Sementara sifat keawetan alami yang diteliti yaitu nilai kehilangan berat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2024 yang bertempatan di Desa Lipubogu Kecamatan Gadung Kabupaten Buol. Hasil penelitian pada kayu sengon (Falcataria moluccana) menunjukkan bahwa rata-rata kadar air segar adalah 72.90%, kadar air kering udara adalah 19.24%, kerapatan 0.22 gr/cm³ dan rata-rata kehilangan berat adalah 11,91% . Uji keawetan alami menunjukkan bahwa kayu sengon tergolong dalam kelas klasifikasi ketahanan IV (Buruk).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up