JudulPEMODELAN SEDIMENTASI BERBASIS SOIL WATER ?ASSESSMENT TOOL (SWAT) DI SUB DAS WIMBI? |
Nama: YAHYA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Pengelolaan DAS yang efektif menjadi kunci utama dalam menjaga ?keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan ?manusia dan pelestarian fungsi ekologis lingkungan (Aryani et al., 2020; N. ?Naharuddin, 2018). Salah satu permasalahan serius yang mengancam ?keberlanjutan fungsi DAS adalah sedimentasi (Afifah et al., 2023; Sadewo et al., ??2022; Sorey et al., 2016). Model Soil Water Assessment Tool (SWAT) adalah alat ?analisis yang baik untuk memetakan, mensimulasikan dan memprediksi proses ?sedimentasi pada skala DAS (Janji? & Tadi?, 2023; Ramadhan, 2021).? Penelitian ini dilakukan pada periode bulan Januari 2023 sampai bulan ?Desember 2023 yang betempat di Sub DAS Wimbi berlokasi di DTA Danau ?Poso, Kabupaten Poso, Provinsi Sulteng. Penelitian ini menggunakan metode ?SWAT menggunakan Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) untuk ?menghitung erosi dan transportasi sedimen dengan rumus: Sed=11.8?(Q?qpeak???Ahru)0.56?K?C?P?LS?CFRG. ? Hasil menunjukkan total sedimentasi 467.763,36 ton, dengan puncak ?tertinggi pada bulan Februari (156.125,62 ton) dan terendah pada Juli (1.494,54 ?ton), dipengaruhi pola curah hujan. Sebaran sedimentasi 85% tergolong sangat ?rendah (0–44 ton/ha) di area bervegetasi baik, sementara 12?rada pada lahan ?terdegradasi atau lereng curam. Model SWAT memiliki akurasi cukup baik (R² = ??0,5 NSE = 0,6).? |