JudulKEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT DI TEPIAN SUNGAI PANGASI, DESA SAKINAH JAYA, KECAMATAN PARIGI UTARA, KABUPATEN PARIGI MOUTONG, PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: HADWIG RINDI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pemanfaatan tanaman obat tradisional merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh nenek moyang dan menjadi suatu keunikan kearifan lokal di masyarakat. Praktek ini tercermin dalam adat istiadat dan nilai-nilai budaya yang terkait dengannya tanaman obat di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan obat di sepanjang tepian Sungai Pangasi di Desa Sakinah Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplorasi dengan pengamatan langsung di tempat. Teknik pengumpulan data melibatkan eksplorasi metode, dimana setiap lokasi dalam wilayah penelitian dieksplorasi untuk mengidentifikasi tumbuhan. Eksplorasi dilakukan di sepanjang Sungai Pangasi, dengan rekaman tumbuhan obat ditemukan di sepanjang tepian Sungai Pangasi Pelnempatan plot diletakkan di tepi kanan Sungai Pangasi, terdiri dari 30 petak yang dibagi menjadi tiga bagian: hulu, tengah, dan hilir, dengan masing-masing bagian berisi 10 plot. Penelitian ini menemukan 37 jenis tumbuhan dari 27 famili pada tiga bagian. Dari jumlah tersebut, terdapat 27 jenis tumbuhan obat yang terdiri dari berbagai kategori : 7 jenis pohon, 6 jenis tiang, 6 jenis pancang dan 21 jenis semai. Tumbuhan obat ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti flu, batuk, diare, bisul, penyakit dalam, dan untuk meningkatkan stamina. Kegunaan tanaman ini sangat sederhana, seperti merebus, menghancurkan, memanaskan, atau mengaplikasikan langsung. Bagian tumbuhan obat yang digunakan meliputi daun, batang, buah, umbi, dan akar.. |