JudulKEPADATAN POPULASI DAN STRUKTUR UMUR MONYET DARE (Macaca Maura) DI DESA TOMPOBULU RESORT BALOCCI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG |
Nama: MUFLI MUFIT |
Tahun: 2025 |
Abstrak RINGKASAN Mufli Mufit – L 131 20 128. Kepadatan Populasi Dan Struktur Umur Monyet Dare (Macaca maura) Di Bimbing oleh Abdul Rosyid dan Bau Toknok. Indonesia dikenal sebagai negara dengan keragaman primata terkaya di Asia, berkat hutan hujan tropis yang mendukung kehidupan primata. Pulau Sulawesi, yang terletak di zona pelestarian Wallacea, memiliki keanekaragaman hayati tinggi dan tujuh spesies Macaca endemik, termasuk Macaca maura. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi, berfungsi sebagai habitat alami bagi Macaca maura, meskipun perubahan lingkungan dapat mempengaruhi populasi dan menyebabkan konflik dengan manusia. Monyet Dare ini berperan penting dalam ekosistem, terutama dalam regenerasi hutan melalui penyebaran biji. Mereka hidup dalam kelompok yang terdiri dari 9 hingga 53 individu, dengan jarak jelajah harian sekitar 1 hingga 1,5 km. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, dari Oktober hingga Desember 2023, menggunakan metode Belt Transect untuk mengamati populasi Monyet Dare (Macaca maura) di Desa Tompobulu, Resort Balocci, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Panjang total transek 3.640 meter dan lebar total transek 50 meter. Rumusan masalah mencakup kepadatan populasi dan jumlah individu berdasarkan struktur umur yang dibagi menjadi dewasa, remaja, dan anak. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan kepadatan populasi Monyet Dare dan mendata jumlah individu berdasarkan struktur umur di kawasan tersebut. Penelitian di Kawasan Hutan Desa Tompobulu, Resort Balocci, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, mengevaluasi populasi Monyet Dare (Macaca maura) dan menemukan 36 individu dengan luas area 18,2 Ha, yang terbagi dalam dua kelompok, dengan kepadatan populasi sebesar 1,978 atau 2 ekor/Ha. Dipengaruhi oleh ketersediaan pakan alami dan sumber air, meskipun ada ancaman penebangan ilegal. Lingkungan dengan vegetasi lebat dan kanopi pohon yang lebar mendukung aktivitas monyet, sementara struktur umur populasi menunjukkan adanya individu dewasa, remaja, dan anak. Temuan ini menjadi penting untuk upaya konservasi dan pengelolaan populasi Monyet Dare di kawasan tersebut. |