Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIdentifikasi Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi.
Nama: FHINDI ADISYANTO
Tahun: 2025
Abstrak
Tumbuhan berkhasiat obat sudah lama menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia dan biasanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Seiring dengan perkembangan zaman, kebiasaan masyarakat yang memanfaatakan tumbuhan sebagai obat tradisional menurun. Hal ini menyebabkan pengetahuan tersebut dapat hilang apabila tidak dilestarikan maupun didokumentasikan. Penggalian informasi mengenai penggunaan tumbuhan sebagai obat oleh masyarakat Desa Kamarora B, perlu dilakukan untuk mencegah hilangnya informasi yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan berkhasiat obat serta pemanfaatannya oleh masyarakat Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupatan Sigi. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan September sampai bulan November 2023 di Desa Kamarora B, Kecematan Nokilalaki, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan observasional dan bersifat eksploratif. Data diperoleh melalui survei dengan mewawancarai responden dan pemantauan langsung terhadap tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupatan Sigi. Data Primer yang diambil meliputi jenis tumbuhan, bagian yang digunakan, khasiat serta kegunaannya. Data sekunder merupakan data penunjang yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan studi literatur, berupa buku online Kitab Tumbuhan Obat, hasil penelitian mengenai tumbuhan berkhasiat obat dan lain sebagainya yang diperoleh dari akses internet, kunjungan perpustakaan dan pustaka lainnya yang dapat menunjang penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Kamarora B, Kec. Nokilalaki, Kab. Sigi terdapat 31 macam jenis tumbuhan berkhasiat obat yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit yang ada dan setelah dikelompokkan terdapat 22 famili dan yang paling banyak ialah famili Asteraceae memiliki 5 jenis tumbuhan yaitu bandotan, jelantir, jotang kuda, sambung nyawa, tempuh wiyang. Pemanfaatan tumbuhan obat yang ada di Desa Kamarora B masih aktif dilakukan oleh masyarakat dengan pengolahan yang sederhana seperti direbus, dikunyah, diremas, dikukus, diteteskan dan ditumbuk atau dihaluskan. Cara pengolahan yang paling banyak digunakan yaitu dengan cara merebus bagian tertentu dari tumbuhan obat, sedangkan cara yang paling sedikit dipakai yaitu dengan dikukus.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up