Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU HUTAN (Apis Dorsata) TERHADAP BAKTERI Staphylococus Aureus Dan Escherichia Coli
Nama: INGGRID SAMMA'
Tahun: 2025
Abstrak
INGGRID SAMMA’ - L 131 20 048, Uji Aktivitas Antibakteri Madu Hutan (Apis dorsata) Terhadap Bakteri Staphylococus aureus dan Escherichia coli Di Bimbing Oleh Abdul Hapid dan Muthmainnah Apis dorsata atau dikenal sebagai lebah madu raksasa merupakan lebah madu asia yang berhabitat di hutan, membuat sarang dengan satu sisiran yang mengantung di lahan atau di ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing jurang bebatuan, karena itu sampai sekarang para ilmuan belum berhasil membudidayakan apis dorsata dalam bentuk tertutup. Disisi lain, secara empiris masyarakat menggunakan madu sebagai salah satu bahan makanan dan minuman karena masyarakat meyakini bahwa madu memiliki khasiat untuk mengobati beberapa penyakit seperti pernafasan, infeksi saluran pencernaan dan bermacammacam penyakit yang di sebebkan oleh infeksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri madu hutan terhadap bakteri penyebab infeksi yaitu bakteri Staphylococus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2024. Bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA Universita Tadulako. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Difusi Sumuran, di mana madu hutan akan diuji aktivitas antibakterinya menggunakan bakteri Staphylococus aureus dan bakteri Escherichia coli dengan ekstrak konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan daya hambat ekstrak madu hutan (Apis dorsata) pada bakteri Staphylococus aureus dan bakteri Escherichia coli dikategorikan kedalam kategori daya hambat sensitif (sangat kuat) karena memiliki zona hambat ?20mm pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100%, dan Chloramphenicol 2%. Dari keempat konsentrasi tersebut yang paling kuat dalam menghambat bekteri Staphylococus aureus maupun bakteri Escherichia coli adalah konsentrasi 100%. Jika dibandingkan dengan Chlorampenicol 2%, ekstrak konsentrasi 100% tetap lebih kuat.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up