JudulPemanfaatan Tumbuhan Obat Dan Upaya Konservasi Oleh Masyarakat Di Desa Sibowi Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah |
Nama: OLVIYANTI PAA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Hutan sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam tumbuhan dan tanaman menjadi sumber keanekaraganan hayati yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Keanekaragaman hayati di hutan dapat memberikan manfaat bagi manusia, seperti menyediakan sumber pangan bagi manusia, salah satu contohnya tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan. Tumbuhan obat dapat dilakukan upaya konservasi dengan pembudidayaan dipekarangan rumah dan tumbuh secara liar. Penelitian ini bertujuan untuk mendata jenis tumbuhan yang digunakan, bagian tumbuhan yang digunakan, cara pemanfaatan dan upaya konservasi yang dilakukan oleh Masyarakat di Desa Sibowi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2023 di Desa Sibowi Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara, Hasil penelitian pemanfaatan tumbuhan obat di Desa Sibowi menunjukkan bahwa jenis-jenis yang digunakan sebagai tumbuhan obat adalah 23 jenis dari 20 famili. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah daun 43?n bagian yang kurang dimanfaatkan adalah batang dan semua bagian 4%. Cara pengolahan yang banyak digunakan adalah direbus 52?n cara yang kurang digunakan adalah dibakar dan diperas 4%. Cara pemanfaatan banyak yang digunakan adalah diminum 64?n cara yang kurang digunakan adalah dikunyah dan dibasuh 6%. Upaya konservasi dianalisis secara deskriptif dimana tumbuhan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di pekarangan rumah/kebun adalah Kunyit (Zingiber officinale L.), Serai (Cymbopogon citratus), dan Jahe (Zingiber officinale L.), tumbuhan tersebut tidak hanya dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat tetapi dimanfaatkan sebagai bahan dapur dan mudah dilakukan pembudidayaan. |