JudulPERSPEKTIF MASYARAKAT TERHADAP TEKNIK PENGENDALIAN GULMA DI SEKITAR SOUTHEAST ASEAN REGIONAL CENTRE FOR TROPICAL BIOLOGY BOGOR |
Nama: MUH FAJAR DIAN LESTARI |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Muh Fajar Dian Lestari, Golar, Bau Toknok – L13119223, Perspektif Masyarakat Terhadap Teknik Pengendalian Gulma Di Sekitar Southeast Asean Regional Centre for Tropical Biology Bogor. Gulma merupakan tumbuhan yang dapat merusak dan mengganggu produktivitas tanaman budidaya pertanian. Akan tetapi keberadaan gulma tersebut tergantung pada cara pandang (perspektif) tiap masyarakat petani dalam melihatnya maka dari itu lebih baik dilakukan upaya pengendalian gulma. Upaya pengendalian gulma dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam teknologi pengendalian gulma yaitu secara mekanis, kimiawi, biologis, dan kultur teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana (perspektif) sudut pandang masyarakat dalam melakukan kegiatan pertanian berupa pengendalian tumbuhan gulma yang dapat mengganggu produktivitas tanaman budidaya petani Serta untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman petani terhadap tumbuhan gulma dan teknik pengendaliannya menggunakan berbagai macam teknik pengendalian gulma. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober sampai dengan bulan desember 2022 di sekitar Southeast Asean Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP), Kelurahan Tajur Kecamatan Bogor Timur, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif untuk mengetahui perspektif masyarakat petani terhadap teknik pengendalian gulma serta tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat petani dalam melakukan kegiatan pengendalian gulma pada lahan petani. Survey dan wawancara dilakukan terhadap responden masyarakat petani di sekitar SEAMEO BIOTROP secara terpilih atau purposive sampling guna memperoleh data primer dan data sekunder untuk kebutuhan penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat perspektif masyarakat dalam mengamati berbagai teknik pengendalian secara mekanis, kimiawi, biologis, dan kultur teknis yang didasari atas 5 pertanyaan kunci sangat berhubungan erat dengan tingkat pendidikan, pengetahuan, serta pengalaman dari masing-masing masyarakat petani dalam melakukan pengendalian gulma pada lahan pertanian. |