JudulKUALITAS BRIKET ARANG SERBUK GERGAJI KAYU JATI (Tectona Grandis) DAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG (Zea Mays L) |
Nama: AHLIL AHDIN N.MIMA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Sebagian besar energi yang digunakan rakyat Indonesia saat ini berasal dari bahan bakar fosil, yaitu bahan bakar minyak, batubara, dan gas. bahan bakar minyak yang digunakan oleh masyarakat berasal dari fosil tumbuhan maupun hewan. Sedangkan para konsumen tidak menyadari bahwa sumber energi tersebut tidak dapat diperbaharui sehingga perlu dicari energi alternatif lain sebagai upaya untuk mengendalikan konsumsi bahan bakar tersebut. Salah satu sumber energi biomassa di Indonesia yang potensial adalah limbah pertanian, seperti sekam padi, jerami, ampas tebu, batang dan tongkol jagung serta limbah-limbah pertanian/perkebunan lainnya. Salah satu limbah pertanian yang cukup potensial untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif adalah tongkol jagung, karena ketersediaannya yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas briket arang dari serbuk gergaji kayu jati dan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan khususnya bahan bakar minyak. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dengan melalui beberapa proses antara lain, proses pembuatan arang dan percetakan briket dikerjakan Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako. Dalam penelitian ini menggunakan metode RAL (rancangan acak lengkap) untuk menentukan apakah f hitung nyata atau tidak nilai tersebut perlu dibandingkan dengan nilai f tabel pada derajat bebas antara 5 % apabila dalam penelitian ini nilai f hitung > f tabel, maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT (Beda Ntaya Terkecil) sedangkan apabila nilai f hitung < dari f tabel, maka penelitian ini tidak di lanjut dengan uji lanjut BNT (Beda Ntaya Terkecil). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa komposisi campuran serbuk arang gergaji kayu jati dan arang tongkol jagung memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar karbon, kadar zat menguap dan kerapatan briket arang. Nilai rata-rata kadar air briket pada pengajian yaitu 4,03% - 7,23%. Kadar abu yaitu 4,23% - 9,43%. Kadar zat menguap yaitu 23,8% - 32,7%. Karbon terikat yaitu 32,67% - 45,4%. Kerapatan yaitu 0,56 gr/cm3 – 0,78 gr/cm3. dan nilai kalor yaitu 1091,55 kkal/kg – 3130,62 kkal/kg. Kualitas briket arang dalam penelitian ini terdapat perlakuan B dengan komposisi 100% serbuk gergaji kayu jati karena pada masing-masing perlakuan yang menunjukkan nilai kadar air dan kadar abu terendah adalah pada perlakuan B. |