JudulPENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK GUANO TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia Mahagoni (L) Jacq) |
Nama: SARIFUDIN S. PATADUNGAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Sarifudin S. Patadungan – L 131 19 163. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Organik Guano Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq), dibimbing Oleh Muslimin dan Rahmawati Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq) banyak di tanam dan dibudidayakan sebagai pohon pelindung karena sifatnya yang tahan panas serta memiliki daya adaptasi yang baik terhadap berbegai kondisi tanah. Pupuk guano merupakan sumber pupuk organik yang baik untuk diberikan terhadap tanaman budidaya, pupuk organik guano mengandung nitrogen, fosfor dan kalium yang sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk organik kotoran kelelawar terhadap pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq)”. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Juni 2023 sampai Agustus 2023 bertempat di Kampus Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu: P0= Tanah tanpa pupuk (Kontrol), P1= Pupuk organik 0,5 kg/lubang tanam, P2= Pupuk organik 0,6 kg/lubang tanam, P3= Pupuk organik 0,7 kg/lubang tanam dan P4= Pupuk organik 0,8 kg/lubang tanam. Setiap perlakuan terdiri dari 6 ulangan sehingga total keseluruhan 30 unit percobaan. Parameter pengamatan adalah pertambahan tinggi, diameter semai, dan jumlah daun. Data hasil pengamatan di analisis dengan menggunakan analisis sidik ragam uji (F) dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk organik kotoran kelelawar berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi batang, diameter batang dan jumlah daun pada semai mahoni. Perlakuan terbaik pada penelitian ini yatu perlakuan dengan dosis 0,80 Kg (P4) dengan rata-rata pertam tinggi semai 2,50 cm nilai rata-rata pertambahan jumlah daun semai 2,33 helai dan rata-rata pertambahan diameter batang semai 1,98 mm |