JudulPengaruh Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia Mahagoni (L) Jacq) Pada Media Yang Diberi Ekstrak Daun Pinus |
Nama: SRI WULANDARI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Mikoriza merupakan kelompok jamur tanah yang hidupnya lebih suka bekerja pada akar tanaman atau pohon, sehingga Jamur mendapat pasokan gula cair dari tanaman dan selanjutnya jamur menukarnya dalam bentuk air dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Alelopati merupakan senyawa kimia yang dimiliki oleh salah satu jenis tumbuhan dan mempunyai dampak negatif terhadap jenis tanaman lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza arbuskula, ekstrak daun pinus dan interaksinya terhadap pertumbuhan bibit mahoni. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan pola faktorial pola yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama pemberian mikoriza adalah : M0=kontrol dan M1=50g/bibit, faktor kedua menggunakan ekstrak daun pinus dengan konsentrasi, A0=kontrol, A1=10 ml/bibit, A2=20 ml/bibit dan A3=30 ml/bibit, Jadi terdapat 8 kombinasi perlakuan. Setiap Perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga total benih yang terpakai adalah 48 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan jamur mikoriza (M) dan perlakuan konsentrasi ekstrak daun pinus (A) mempunyai pengaruh yang berbeda-beda berpengaruh terhadap pertambahan tinggi, diameter, jumlah daun dan kekokohan bibit. Begitu pula dengan Interaksi antara mikoriza dan ekstrak daun pinus juga memberikan pengaruh yang nyata terhadap M1A0 Terbaik perlakuan yaitu pertambahan tinggi benih sebesar 15,66 cm, diameter benih sebesar 2,46 mm, dan M1A1 mempunyai daya nyata berpengaruh terhadap ketahanan bibit sebesar 6,63, namun tidak berdampak. peningkatan jumlah daun yang signifikan. |