JudulSIFAT FISIKA DAN MEKANIKA KAYU NANTU (Palaquium Obovatum (Griff.) EngL) YANG BERASAL DARI DESA LOMBONGA KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH |
Nama: SISKA WAHYUNI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Siska Wahyuni, Abdul Hapid, Mutmainnah – L 131 19 105, Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Nantu (Palaquium Obovatum (Griff.) EngL) Yang Berasal Dari Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Kayu Nantu (Palaquium Obovatum (Griff.) EngL) merupakan tumbuhan lokal yang dari Sulawesi Tengah. Informasi mengenai sifat fisika dan mekanika kayu nantu berdasarkan arah aksial dan radial batang masih cukup kurang dilakukan utamanya kayu nantu yang berasal dari Desa Lombonga, Kecamatan balaesang, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika kayu nantu (Palaquium Obovatum (Griff.) EngL) berdasarkan arah aksial dan radial batang agar dapat dimanfaatkan secara tepat. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dasar tentang sifat fisika mekanika kayu nantu (Palaquium Obovatum (Griff.) EngL). Penelitian ini laksanakan pada bulan April – September 2023, pengambilan sampel dilakukan di Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah dan untuk pengujian sifat fisika di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan untuk pengujian sifat mekanika dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap faktorial, dengan faktor P variasi arah aksial dan faktor D variasi arah radial. Setiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Sifat fisika yang diteliti meliputi kadar air, kerapatan, dan penyusutan. Sementara sifat mekanika yang diteliti meliputi MOE, MOR dan Tekan Sejajar Serat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air segar kayu nantu adalah 83,71%, kadar air kering kayu nantu adalah 11,35%. Nilai kerapatan kayu nantu berkisar antara 0,32 gr/cm³-0,43gr/cm³. Nilai penyusutan radial berkisar antara 1,58%-6,13%, tangensial berkisar antara 3,11%-7,02%. Sedangkan untuk MOE kayu nantu berkisar antara 27.671,631 kg/cm² - 55.114,865 kg/cm², MOR kayu nantu berkisar antara 421,857 kg/cm² - 584,399 kg/cm², dan tekan sejajar serat kayu nantu berkisar antara 148,878 kg/cm² - 220,054 kg/cm². kayu nantu termasuk kayu kelas kuat III-V |