ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPersepsi Masyarakat Terhadap Ekowisata Pendakian Gunung Bulusaraung Di Desa Tompo Bulu Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan |
| Nama: AHMAD SYAHRUL RAMADHAN |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Ahmad Syahrul Ramdahan – L 131 19 050, Persepsi Masyarakat Terhadap Ekowisata Pendakian Gunung Bulusaraung di Desa Tompo Bulu Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan, di bimbing oleh Bau Toknok, dan Abdul Rosyid. Potensi kawasan ekowisata di Indonesia sangat besar. Dengan keanekaragaman objek yang tersebar di darat (dalam kawasan hutan konservasi) maupun di laut (dalam bentuk taman nasional laut). Sebuah kajian atas sembilan kawasan konservasi di Indonesia memperhatikan tidak saja keunikan tetapi juga keragaman objek merupakan potensi besar dalam pemgembangan ekowisata. Hampir semua objek dan daya tarik wisata Alam (ODTWA) tersebut sudah operasional dan banyak menarik wisatawan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik ada sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis yaitu salah satunya Sulawesi Selatan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat masyarakat Desa Tompo Bulu serta wisatawan yang berkunjung mengenai ekowisata pendakian gunung bulusaraung. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada bulan Juni, bertempat di Desa Tompo Bulu Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode wawancara dan analisis deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah pengelola wisata, wisatawan, dan masyarakat. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling Hasil penelitian ini yaitu, bahwa Berdasarkan persepsi masyarakat mengenai kondisi terkini dari Ekowisata Pendakian, pemasara ekowisata belum optimal, serta asksesibilitas sampa sarana prasaran masih kurang dan perlu perbaikan sebagaimana mestinya, serta peluang dalam kerawanan bencana dan pencemaran lingkungan masih berpotensi terjadi, namun masyarakat sangat mendukung dengan adanya Ekowisata pendakian ini karena berdampak pada masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja dalam menaikkan perputaran ekonomi masyarakat dalam terbukanya usaha masyarakat dibidang barang dan jasa seperti, usaha kuliner, souvenir, dan homestay. |