JudulKEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MOCH. ARNANDI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Keanekaragaman jenis merupakan ciri tingkatan komunitas berdasarkan organisasi biologinya. Keanekaragaman spesies yang tinggi menujukkan bahwa suatu komunitas memiliki suatu komplesitas tinggi karena interaksi spesies yang terjadi dalam komunitas itu tinggi, suatu komunitas dikatakan memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi jika komunitas itu disusun oleh banyak spesies. Sebaliknya suatu komunitas dikatakan memiliki keanekaragaman spesies yang rendah jika komunitas itu disusun oleh sedikit spesies dan jika hanya ada sedikit saja spesies yang dominan. Keanekaragaman jenis yang tinggi menentukan bahwa suatu komunitas memiliki kompleksitas tinggi, karena dalam komunitas itu terjadi interaksi spesies yang lebih tinggi pulah. Jadi dalam suatu komunitas yang mempunyai keanekaragaman yang tinggi akan terjadi interaksi spesies yang melibatkan transfer energy (jaringan makanan), predasi, kompetisi, dan pembagian relung yang secara teoritius lebih kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah mendata jenis-jenis tumbuhan apa saja, menentukan Indeks Nilai Penting (INP) tumbuhan dan menentukan Indeks Keanekaragaman tumbuhan. Kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan data dan informasi tentang keanekaragaman tumbuhan di hutan Desa Siboang. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan September 2023 sampai November 2023, yang bertempat di Hutan Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode jalur berpetak. Jumlah jalur pengamatan sebanyak 3 jalur dengan panjang jalur 100 m sehingga di dapatkan setiap jalur sebanyak 15 petak dengan jumlah petak masing-masing jalur sebanyak 5 petak. Ukuran petak yang digunakan berukuran 20 m x 20 m untuk tingkat pohon, 10 m x 10 m untuk tingkat tiang, 5 m x 5 m untuk tingkat pancang, 2 mx 2 m untuk tingkat semai. Hasil penelitian ini menunjukkan Jenis yang mendominasi tingkatan yaitu tingkatan pohon yaitu Jongi (Dillenia serrata) memiliki Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 30,58%. Tingkat tiang yaitu jenis Pinang (Pinanga sp) dengan nilai sebesar 42,55%. Tingkat pancang yaitu jenis Bayur (Pterospermum celebicum) dengan Nilai Indeks Penting (INP) sebesar 36,82%. Tingkatan semai yaitu jenis Manggis hutan (Garcinia nervosa Anthur) dengan nilai sebesar 29,11%. Indeks keragaman jenis tumbuhan di Desa Siboang tingkat semai, pancang, tiang dan tingkat pohon masing-masing 2,44; 2,40; 2,58 dan 2,69 yang menujukan kategori sedang. |