Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
Judul KEANEKARAGAMAN JENIS ANGGREK PADA PENANGKARAN DI DESA KARUNIA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI
Nama: FANNY
Tahun: 2023
Abstrak
RINGKASAN FANNY – L13118319, Keanekaragaman Jenis Anggrek Pada Penangkaran di Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Dibimbing oleh Sri Ningsi Mallombasang dan I Nengah Korja. Jenis-jenis anggrek apa saja yang terdapat pada penangkaran anggrek di Desa Karunia?, Bagaimana keanekaragaman jenis anggrek pada penangkaran di Desa Karunia?. Setiap bentuk ekosistem hutan mempunyai kemampuan yang berbeda dalam hal pemenuhan kebutuhan akan kondisi lingkungan termasuk unsur-unsur iklim adanya perbedaan dalam pemenuhan kebutuhan hidup tersebut dapat membentuk masyarakat tumbuhan yang mempunyai ciri khas tertentu,termasuk tumbuhan pohon, semak belukar, pemanjat, pencekik, parasit, dan epifit. Di Sulawesi Tengah terdapat penangkaran anggrek khusunya yang ada di Desa Karunia yaitu penangkaran milik beberapa masyarakat tersebut. Penelitian ini telah dilakukan selama 3 bulan yakni dari bulan Oktober sampai Desember 2022, bertempat di penangkaran anggrek di Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Keanekaragaman Jenis Anggrek yang ada di Penangkaran Desa Karunia Kecamatan Palolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey data anggrek yang dikumpulkan meliputi jenis anggrek, jumlah individu anggrek setiap jenisnya,dan sumber anggrek. Hasil penelitian menunjukkan jenis anggrek yang ditemukan di penangkaran sebanyak 14 genus yang terdiri dari 31 spesies yaitu Appendiculata, Arundina, Bulbophyllum, Calanthe, Ceologyne, Cymbidium, Dendrobium, eria, Grammatophyllum, Luisia, Phaleanopsis, Spathoglottis, Vanda, Vandopsis. Jenis anggrek yang dijumpai 23 spesies yang epifit dan 8 spesies teresterial. Spesies anggrek Grammatophyllum stapeliiflorum mendominasi anggrek yang ada di penangkaran Desa Karunia,secara keseluruhan indeks keanekaragaman jenis (H’) anggrek alam pada penangkaran Desa Karunia yaitu sebesar 3,25 yang tergolong tinggi,dengan sebanyak 392 individu. Indeks H’ tertinggi yaitu pada spesies anggerek Grammatophyllum Stapeliiflorum dengan H’ sebesar 0,2338 sebanyak 40 individu. Sedangkan indeks H’ terendah yaitu spesies anggerek Dendrobium Sp 2 dengan nilai H’ sebesar 0,0466 sebanyak 4 indvidu.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up