JudulAnalisis Fitokimia Ekstrak Daun Dan Buah Bakau Minyak (Rhizophora Apiculata Blume) Dari Kelurahan Kabonga Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: MOH. SYARIFUDIN L. |
Tahun: 2023 |
Abstrak MOH. SYARIFUDIN L – L 131 18 252, Analisis Fitokimia Ekstra Daun dan Buah Bakau Minyak (Rhizophora apiculata Blume) dari Kelurahan Kabonga Besar Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, dibimbing oleh Abdul Hapid dan Muthmainnah Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Keanekaragaman ini membuat penggunaan berbagai tanaman obat telah menjadi perhatian besar bagi masyarakat, terutama para peneliti di bidang kesehatan. Selain penggunaan yang lebih aman, pencarian bahan aktif juga sangat mudah karena tersedia di alam. Pohon bakau minyak (Rhizophora apiculata Blume) merupakan komunitas tumbuhan yang hidup di daerah intertidal. Bakau minyak merupakan salah satu jenis bakau yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Bakau minyak termasuk famili Rhizophoraceae, merupakan tumbuhan yang tumbuh disepanjang pesisir Indonesia. Bakau digunakan sebagai pengobatan tradisional sebagai obat pelangsing, antidiare dan antimuntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dari ekstrak daun dan buah bakau minyak (Rhizophora apiculata Blume). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli sampai dengan bulan agustus 2022 di Laboratorium Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako. Metode yang di gunanakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan meliat perubahan warna dan bentuk cairan senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, steroid, terpenoid, dan karotenoid. Hasil analisis uji fitokimia pada daun bakau minyak menggunakan pelarut etanol 96% positif mengandung senyawa saponin, tanin, terpenoid dan karotenoid, Sedangkan yang menggunakan pelarut N-heksana positif mengandung senyawa terpenoid. Untuk hasil uji fitokimia pada buah bakau minyak menggunakan pelarut etanol 96% positif mengandung senyawa flavonoid, tanin dan terpenoid, Sedangkan yang menggunakan pelarut N-heksana positif mengandung senyawa terpenoid. |