JudulPartisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala |
Nama: ZULKIFLI LEPA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Zulkifli Lepa, Hamzari, Hamka – L 131 18 104, Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Keterkaitan antara masyarakat dengan hutan telah berlangsung cukup lama karena hutan telah memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, baik manfaat ekonomi, ekologi maupun sosial budaya. Keberadaan hutan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja terutama dalam hal pembukaan lahan, penebangan kayu, sehingga memperoleh upah yang lumayan. Selain itu sebagian masyarakat yang hidupnya bergantung pada sumber daya yang terdapat di hutan seperti kayu bakar, dan hasil hutan lainnya akan memberikan nilai tambah terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan. Salah satunya yakni Desa Bale yang ditetapkan sebagai Hutan Kemasyarakatan (HKm). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Juli hingga September 2023 yang berlokasi di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Penelitian ini bersifat eksploratif deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui penggalian informasi responden kunci, sehingga penelitian ini dapat menggambarkan suatu atau kondisi tertentu atau suatu kelompok manusia secara sistematis, faktual dan akurat berdasarkan fakta di lapangan. Tingkat Partisipasi diukur dengan menggunakan indikator keterlibatan dalam kegiatan berdasarkan pemberian skoring menggunakan skala Likert (1-3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) diperoleh kategori tinggi dengan rata-rata skor 2,38 yang mana berdasarkan kriteria partisipasi masyarakat dalam memberikan buah pikiran (2,46), partisipasi masyarakat dalam memberikan tenaga (2,38), partisipasi sosial (2,49), partisipasi perencanaan (2,07), partisipasi pelaksanaan kegiatan (2,1), partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil hutan (2,65) dan partisipasi masyarakat dalam melakukan pemantauan (2,53). Adapun yang menjadi faktor utama membuat tingkat partisipasi masyarakat tinggi adalah karna menjadi sumber penghasilan masyarakat sebagai petani sehingga sudah sepatutnya untuk dilestarikan khususnya sebagai Kelompok Tani Hutan Tananta di Desa Bale. |