JudulPOPULASI MIKROBA DAN KARAKTERISTIK TANAH PADA HUTAN SEKUNDER DAN LADANG JAGUNG (Zea Mays L.) DI DESA UWEMANJE KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI |
Nama: MARLIN SINGGI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tingkat kesuburan pada tanah sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu komponen penting yang menentukan kesuburan tanah adalah mikroba tanah yang berperan penting dalam perombakan bahan organik tanah, sehingga unsur yang dibutuhkan tanaman dapat tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi fungi dan bakteri tanah pada Hutan Sekunder untuk mengetahui populasi yang terdapat pada suatu lahan tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan agar dapat meemberikan gambarkan mengenai kepadatan populasi fungi dan bakteri tanah pada hutan sekunder dan ladang jagung sehingga dapat di jadikan acuan dan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada dua lokasi yang berbeda yaitu pada hutan sekunder dan ladang jagung di Desa Uwemanje, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan cara mengkompositkan sampel tanah pada setiap lokasi pengambilan. Analisis bakteri dan fungi tanah dilakukan dengan metode biakan di cawan petri dengan seri pengenceran 10-4 untuk fungi dan 10-6 untuk bakteri kemudian perhitungan jumlah populasi dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan colony counter. Selain itu, dilakukan pula analisis pH , C-Organik dan N-Total tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi fungi dan bakteri tanah pada dua lokasi pengambilan sampel yang berbeda menunjukkan populasi yang berbeda pula, dimana populasi tertinggi terdapat pada ladang jagung (Zea mays L.) 3,55 x 106 CFU gr1 untuk total jamur 4,71 x 108 CFU gr1 untuk total bakteri, sedangkan pada hutan sekunder terdapat populasi yang rendah 3,42 x 106 CFU gr1 untuk total jamur dan 2,91 x 108 CFU gr1 untuk total bakteri. Karakteristik tanah pada dua lokasi pengambilan sampel yaitu, pada hutan sekunder pH tanah 7,22, N-Total 0,33%, C-Organik 1,35%, sedangkan pada ladang jagung (Zea mays L.) pH tanah 7,13, N-Total 0.09%, C-Organik 2,98%. |